nav#menunav { border-bottom: 1px solid #e8e8e8; }

Teknik Dasar Bermain Peran

Assalammualaikum.Wr.Wb

www.mildaini.com_Teknik Bermain Peran. hai kawan-kawan semua yang sedang belajar mengenai drama, sudah baca beberapa postingan saya tentang drama. Semoga sudah semua yah, jika ada yang belum bisa di scroll lagi di home blog ini. Saya memang sengaja membahas bagian drama ini, dalam beberapa postingan. Dengan tujuan agar mudah dipahami dan dimengerti. Selain itu agar, kawan-kawan juga mudah untuk menghapalnya. Jika materi mengenai drama ini, menajdi salah satu bahan ujian sekolah atau kuliah.

Mari kita tambah lagi wawasan kita mengenai drama, kali ini saya akan membahas mengenai teknik dasar bermain peran atau drama. Barangkali informasi berikut ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan kawan-kawan semua.  


Dasar-dasar Bermain Peran, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah
a) Kesadaran indra, yaitu kesigapan batin  (penglihatan, penciuman, pengecapan, perasaan) bagi pemain dan didukung  perbuatan/fisik ketika indera-indera itu menerima stimulan dari luar. 

b) Ekspresi, terdiri tiga tahap, yaitu 

(i) mengenal diri sendiri,
(ii) mengobservasi orang lain, dan
(iii) melakukan interaksi dengan orang lain. 

c) Improvisasi, bermakna 

(i) menciptakan, merangkai, memaminkan, menyajikan sesuatu tanpa persiapan,
(ii) menampilkan sesuatu secara mendadak,
(iii) melaksanakan sesuatu  begitu saja secara spontan dan apa adanya. Tujuan berlatih improvisasi adalah agar pemain memiliki rangsangan spontanitas.
d) Pernapasan, penguasaan pernapasan akan menjaga kestabilan suara, melenturkan vokal sesuai tuntutan peran, dapat menimbulkan sifat rileks. 

e) Laku, dibedakan menjadi 

i) imitatif, yaitu laku yang terjadi ketika seseorang mengkomunikasikan informadi spesifik, misalnya menjelaskan tinggi kuda dengan gerak tangan; 
ii) indikatif, yaitu gerak untuk menunjuk, misalnya “orang itu duduk di sana”; 
iii) empati, yaitu laku berhubungan dengan orang merasakan sesuatu., misalnya “dengarkan aku”; 
iv) autistik, yaitu laku untuk berkomunikasi dengan diri sendiri. 

f) Vokal, yaitu kemampuan mengekspresikan perasaan dengan bunyi, kemampuan mengatur napas agar dapat berbicara dengan baik, kemampuan mengartikulasikan kata-kata secara tepat. 

g) Karakteristik, dibedakan menjadi 

i) Ciri fisik, ciri yang berhubungan dengan semua ciri fisik si tokoh dalam naskah, misalnya jenis kelamin, umur, besar tubuh, warna kulit dll. 

ii) Ciri sosial, ciri berhubungan dengan konteks sosial, misalnya status ekonomi, profesi, agama, hubungan keluarga dll. 

iii) Ciri psikologi, yaitu berhubungan dengan respon-respon yang biasa dilakukan, misalnya tingkah laku, hasrat, motivasi, kesukaan, yang dibenci dll. 

iv) Ciri moral, yaitu berhubungan dengan moral, biasanya dimplikasikan dalam naskah, dan tidak menjadi bagian yang ditekankan.

Hal-hal yang berkaitan dengan teknik bermain peran, yaitu 

a) Teknik pemunculan (the technicque of entrance),
 
b) Teknik memberi isi ( the tenique of phrassing), ada tiga macam, 

i) tekanan dinamik, yaitu keras-lemahnya tekanan;
ii) tekanan nada, yaitu tinggi-rendahnya tekanan; dan
iii) tekanan tempo, yaitu cepat-lambatnya tekanan.  

c) Teknik pengembangan, dapat dicapai dengan dua cara, 

i) pengucapan (menaikkan volume, tinggi nada, kecepatan tempo, mengurangi volume, tinggi nada, tempo suara dan
ii) posisi tubuh ( menaikkan posisi tubuh, berpaling, berpindah tempat, menggerakkan anggota badan, memainkan air muka). 

d) Teknik pembinaan menuju puncak, dengan cara 

i) menahan arus perasaan,
ii) menahan reaksi terhadap alur cerita,
iii) teknik gabungan,
iv) teknik kelompok bermain. 

e) Teknik Timing, yaitu cepat lambatnya waktu antara gerakan jasmani (laku) dan suara (vokal) yang diucapkan pemain. 

f) Tempo dan Irama dilakukan dengan:

i) menghayati peran dan jalan cerita,
ii) menyadari teknik bermain.

Bagaimana kawan-kawan semua,apakah uraian ini bisa dipahami. Semoga bisa membantu yah, sampai jumpa dipembahasan mengenai drama atau mengenai materi lainnya di blog ini. Sampai jumpa.
Baca Juga

Related Posts

5 comment

  1. Memang betul tuh ya. Dalam bermain memang banyak yang harus dikuasai

    BalasHapus
  2. Ternyata teknik dasar bermain peran dalam drama banyak juga ya

    BalasHapus
  3. Penghayatan tokoh tuh sangat pentingya. Eh semuanya penting juga sih :D

    BalasHapus
  4. Dalam karakteristik masih dibedakan lagi ya menjadi 4

    BalasHapus
  5. Banyak juga ya yang harus dipersiapkan dalam bermain peran

    BalasHapus

Terima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin