Milda Ini
  • Home
  • About Me
  • Disclosure
  • Portofolio
  • Contact
  • Categories
    • Parenting
    • healty
    • Lifestyle
    • Traveling
    • News

Travel

Lifestyle

Parenting

Anak-anak mulai boleh dikenalkan dengan skincare ketika memasuki usia praremaja atau awal remaja, yaitu sekitar usia 10 hingga 14 tahun. Pada usia ini, perubahan hormon mulai terjadi dan masalah kulit seperti kulit berminyak, komedo, dan jerawat ringan mungkin mulai muncul.

Skincare adalah serangkaian praktik yang dilakukan untuk menjaga kesehatan dan penampilan kulit. Ini melibatkan penggunaan berbagai produk dan kebiasaan untuk membersihkan, melembapkan, melindungi, dan mengatasi masalah kulit tertentu.

Namun, penting untuk diingat bahwa pendekatan terhadap skincare pada anak harus berbeda dengan orang dewasa. 


kapan anak mulai boleh kenal skincare
source pixabay


Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikanKapan Anak Mulai Boleh Kenal Skincare


Fokus pada Dasar: Awalnya, fokuskan pada rutinitas dasar yang lembut dan efektif, seperti:

Pembersih wajah (facial wash) yang lembut: Pilih yang sesuai dengan jenis kulit anak dan memiliki pH seimbang. Hindari sabun batangan yang keras.

Pelembap (moisturizer) ringan: Pilih yang tidak mengandung pewangi atau bahan iritan lainnya.

Tabir surya (sunscreen): Ini adalah produk yang paling penting untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Pilih tabir surya dengan SPF minimal 30 dan aplikasikan setiap pagi dan saat akan beraktivitas di luar ruangan.

Kandungan yang Ringan dan Aman: Pilih produk yang diformulasikan khusus untuk anak-anak atau remaja, dengan kandungan yang ringan, tidak mengandung bahan kimia keras, pewangi buatan, atau pewarna. Beberapa kandungan alami seperti aloe vera, chamomile, dan shea butter bisa menjadi pilihan yang baik.

Hindari Produk untuk Dewasa: Produk skincare dewasa seringkali mengandung bahan aktif yang terlalu kuat untuk kulit anak-anak dan dapat menyebabkan iritasi atau masalah kulit lainnya.

Edukasi dan Pengawasan Orang Tua: Orang tua perlu memberikan edukasi yang benar mengenai penggunaan skincare dan mengawasi produk apa saja yang digunakan anak. Hindari mengikuti tren skincare yang berlebihan.

Konsultasi dengan Dokter Kulit: Jika anak memiliki masalah kulit yang spesifik seperti jerawat parah atau kondisi kulit lainnya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan saran dan penanganan yang tepat.


Pada usia sekitar 11 atau 12 tahun, anak sudah bisa dikenalkan dengan sabun cuci muka yang lembut dan tabir surya. Produk lain seperti krim malam atau serum umumnya belum diperlukan pada usia ini.


Untuk anak usia 10 tahun, produk skincare yang bisa dikenalkan antara lain pembersih wajah yang lembut, pelembap ringan, dan tabir surya. Beberapa merek yang memiliki produk untuk usia ini antara lain Pigeon Teens dan Ms Glow Kids.


Penting untuk selalu memeriksa label produk dan memastikan tidak ada kandungan yang berpotensi menyebabkan alergi atau iritasi pada kulit anak. Jika ragu, selalu konsultasikan dengan dokter kulit.

mildaini.com, berikut ini informasi bagi teman-teman yang ingin memulai bisnis kuliner bahan baku mie. Banyak pilihan dan ide, potensi, keunggulan bahkan target pasar serta sajian yang bisa dikembangkan.

Mie adalah bahan baku yang sangat serbaguna dan memiliki potensi besar untuk berbagai ide bisnis yang menarik dan menguntungkan. Berikut beberapa ide bisnis berbahan baku mie yang bisa kamu pertimbangkan:


ide bisnis berbahan mie
source pixabay



Fokus Utama: Makanan Siap Saji & Camilan


Mie Instan Premium dengan Topping dan Saus Kustom


Ide: Mengangkat derajat mie instan dengan menawarkan berbagai pilihan topping berkualitas tinggi (daging, seafood, sayuran segar), saus racikan sendiri yang unik, dan bumbu tambahan.

Target Pasar: Anak muda, pekerja kantoran yang mencari makanan cepat saji yang lebih menarik dan lezat.

Keunggulan: Lebih menarik dari mie instan biasa, rasa yang bisa disesuaikan, potensi margin keuntungan lebih tinggi.


Mie Goreng/Rebus Kekinian dengan Konsep "Mix & Match"


Ide: Pelanggan bisa memilih jenis mie (lidi, telur, pipih), berbagai pilihan protein (ayam, udang, bakso, sosis), sayuran, dan tingkat kepedasan.

Target Pasar: Semua kalangan, terutama yang suka dengan personalisasi makanan.

Keunggulan: Fleksibilitas, banyak pilihan rasa, daya tarik visual.


Camilan Unik Berbahan Dasar Mie:


Ide: Mengolah mie menjadi camilan kering yang renyah dan gurih dengan berbagai rasa (pedas, manis, asin, keju). Contoh: stik mie goreng renyah, kerupuk mie dengan bumbu tabur.

Target Pasar: Anak-anak, remaja, dewasa muda yang suka ngemil.

Keunggulan: Daya tahan lama, mudah dikemas dan didistribusikan, potensi pasar yang luas.


Martabak Mie dengan Isian Kreatif:


Ide: Mengembangkan variasi martabak mie dengan isian yang tidak biasa seperti keju mozarella, kornet pedas, jamur, atau bahkan topping manis seperti cokelat dan keju.

Target Pasar: Semua kalangan yang menyukai martabak, terutama yang mencari inovasi rasa.

Keunggulan: Bentuk yang familiar namun dengan rasa yang baru dan menarik.


Pasta Box Ekonomis dengan Pilihan Saus Beragam:


Ide: Menyediakan berbagai jenis pasta (spaghetti, fettuccine, macaroni) dengan pilihan saus homemade yang lezat (bolognese, carbonara, aglio olio, pesto) dengan harga terjangkau. Mie telur bisa menjadi alternatif yang lebih ekonomis.

Target Pasar: Pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran yang mencari makan siang atau malam praktis dan enak.

Keunggulan: Harga terjangkau, pilihan rasa yang banyak, mudah dibawa.


Fokus Utama: Produk Mie 

Mentah & Setengah Jadi


Mie Telur Homemade dengan Kualitas Premium:


Ide: Membuat dan menjual mie telur segar tanpa bahan pengawet dengan kualitas bahan baku yang baik (misalnya menggunakan telur organik atau tepung berkualitas tinggi).

Target Pasar: Ibu rumah tangga, restoran kecil, katering yang mengutamakan kualitas.

Keunggulan: Rasa dan tekstur yang lebih baik dari mie instan, tanpa bahan pengawet.


Paket Praktis Mie Siap Masak dengan Bumbu Lengkap:


Ide: Menjual paket mie mentah (mie telur, mie lidi) yang sudah dilengkapi dengan bumbu dasar (misalnya untuk mie goreng atau mie kuah sederhana).

Target Pasar: Orang yang sibuk dan ingin memasak cepat di rumah.

Keunggulan: Praktis, menghemat waktu persiapan.


Fokus Utama: Kuliner Unik Berbasis Mie Lokal/Internasional


Spesialisasi Mie Ayam/Bakmi dengan Resep 

Rahasia dan Topping Eksklusif:


Ide: Mengembangkan resep mie ayam atau bakmi yang unik dengan cita rasa khas dan menawarkan pilihan topping yang tidak biasa (misalnya pangsit goreng isi keju, jamur truffle oil).

Target Pasar: Pecinta mie ayam/bakmi yang mencari pengalaman rasa yang berbeda.

Keunggulan: Cita rasa yang kuat, diferensiasi dari penjual mie ayam/bakmi pada umumnya.


Warung/Kedai Mie dengan Konsep Mie Regional Indonesia:


Ide: Menyajikan berbagai jenis mie khas dari berbagai daerah di Indonesia (misalnya mie Aceh, cwie mie Malang, mie celor Palembang).

Target Pasar: Perantau dari daerah tertentu, orang yang ingin mencoba kuliner Indonesia yang beragam.

Keunggulan: Menawarkan keunikan kuliner daerah, potensi pasar yang loyal.


Food Truck/Booth Mie dengan Konsep Internasional:


Ide: Menyajikan hidangan mie populer dari berbagai negara (misalnya ramen Jepang, pad thai Thailand, chow mein China).

Target Pasar: Anak muda, penggemar kuliner internasional.

Keunggulan: Konsep yang menarik, potensi viral, bisa berpindah lokasi.


Tips Tambahan:


Inovasi Rasa: Teruslah berkreasi dengan rasa dan kombinasi bahan yang baru.

Kualitas Bahan Baku: Gunakan bahan baku mie dan bahan pelengkap yang berkualitas untuk menghasilkan produk yang lezat.

Kemasan Menarik: Kemasan yang menarik dan praktis akan meningkatkan daya jual produkmu.

Pemasaran yang Efektif: Manfaatkan media sosial, promosi lokal, dan kerjasama dengan platform online untuk menjangkau pelanggan.

Perhatikan Kebersihan: Jaga kebersihan dalam proses produksi dan penyajian makanan.


Dengan kreativitas dan perencanaan yang matang, bisnis berbahan baku mie memiliki potensi besar untuk sukses. Pilihlah ide yang paling sesuai dengan minat, keahlian, dan modal yang kamu miliki. Selamat mencoba!

mildaini.com. Membeli handphone tidak membeli case itu sama dengan kayak lagi makan tanpa garam. Ada saja yang kurang dan berasa kurang nikmat. Oleh karena itu posisi case handphone sangatlah penting. Bukan hanya untuk gaya tetapi juga untuk perlindungan.

Namun ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam membeli case handphone, di tengah maraknya penjualan case handphone dengan berbagai jenis model, bahan warna, harga yang menarik.

Oleh karena itu mildaini dot com ingin berbagi wawasan hal penting yang harus diperhastikan ketika ingin membeli case handphome.


alasan memilih case hp
source https://www.cassionstore.id/



Tujuh hal penting yang perlu kamu perhatikan saat membeli case handphone agar sesuai dengan kebutuhan dan harapanmu:


1. Jenis Perlindungan yang Dibutuhkan:


Perlindungan Dasar: Jika kamu hanya ingin melindungi dari goresan ringan dan debu, case tipis (slim case) atau softcase dari silikon mungkin cukup.

Perlindungan Menengah: Untuk perlindungan dari benturan ringan dan jatuh dari ketinggian rendah, case TPU (Thermoplastic Polyurethane) yang lebih tebal atau hybrid case (kombinasi beberapa material) bisa menjadi pilihan.

Perlindungan Maksimal: Jika kamu sering beraktivitas di luar ruangan atau bekerja di lingkungan yang keras, case rugged (tahan banting) dengan sertifikasi militer (MIL-STD) atau case anti air mungkin sangat penting.


2. Material Case:


Silikon/TPU: Fleksibel, nyaman digenggam, dan memberikan perlindungan dasar hingga menengah. Cenderung lebih murah.

Polikarbonat (PC): Keras, tipis, dan ringan. Memberikan perlindungan yang baik dari benturan dan goresan.

Hybrid (PC + TPU): Menggabungkan kekuatan PC dan fleksibilitas TPU untuk perlindungan yang lebih baik.

Kulit: Memberikan tampilan yang elegan dan perlindungan yang cukup baik. Biasanya lebih mahal dan memerlukan perawatan khusus.

Logam (Aluminium): Kuat dan tahan lama, memberikan perlindungan yang baik. Namun, bisa mempengaruhi sinyal dan menambah berat ponsel.

Kayu: Memberikan tampilan unik dan sentuhan alami. Tingkat perlindungan bervariasi tergantung desainnya.


3. Desain dan Fungsi Tambahan:


Slim/Tipis: Tidak menambah banyak ketebalan pada ponsel, nyaman dimasukkan ke saku.

Kickstand: Memudahkan untuk menonton video atau melakukan panggilan video tanpa harus memegang ponsel.

Dompet (Wallet Case): Memiliki slot untuk menyimpan kartu dan uang tunai. Praktis namun bisa menambah ketebalan.

Baterai Tambahan (Battery Case): Dilengkapi baterai internal untuk memperpanjang daya tahan ponsel. Biasanya lebih tebal dan berat.

PopSocket/Ring Holder: Membantu dalam genggaman yang lebih aman dan bisa berfungsi sebagai stand.


4. Kompatibilitas dengan Ponsel:


Pastikan Model yang Tepat: Case harus dirancang khusus untuk model ponselmu agar pas dan semua lubang (kamera, speaker, port pengisian daya) sesuai.

Perhatikan Pelindung Layar: Jika kamu menggunakan pelindung layar, pastikan case tidak mengangkat atau mengganggu pemasangannya. Beberapa case dirancang agar kompatibel dengan sebagian besar pelindung layar.


5. Kenyamanan Penggunaan:


Genggaman: Pilih material dan desain yang memberikan genggaman yang nyaman dan tidak licin.

Akses Tombol: Pastikan case tidak menghalangi akses mudah ke tombol volume, power, dan tombol lainnya.

Pengisian Daya Nirkabel (Wireless Charging): Jika ponselmu mendukung pengisian daya nirkabel, pastikan case kompatibel dan tidak terlalu tebal sehingga menghalangi proses pengisian.


6. Gaya dan Estetika:


Warna dan Motif: Pilih warna dan motif yang sesuai dengan preferensi pribadimu.

Transparansi: Jika kamu ingin tetap memperlihatkan desain asli ponselmu, case transparan bisa menjadi pilihan.


7. Harga dan Merek:


Sesuaikan dengan Budget: Harga case sangat bervariasi tergantung pada material, merek, dan fitur tambahan. Tentukan budgetmu sebelum membeli.

Pertimbangkan Merek Terpercaya: Merek yang sudah dikenal biasanya menawarkan kualitas dan daya tahan yang lebih baik. Namun, merek yang lebih kecil juga bisa menawarkan produk bagus dengan harga yang lebih terjangkau.

Baca Ulasan: Sebelum membeli, coba cari ulasan dari pengguna lain untuk mengetahui pengalaman mereka dengan case tersebut.


Dengan mempertimbangkan hal-hal di atas, kamu akan lebih mudah menemukan case handphone yang ideal untuk melindungi perangkatmu dan sesuai dengan gaya hidupmu. Selamat berbelanja!

Meskipun istilah "iPad" sering digunakan secara bergantian dengan "tablet", penting untuk dipahami bahwa iPad adalah merek tablet yang diproduksi oleh Apple, sementara "tablet" adalah istilah umum untuk kategori perangkat komputasi portabel dengan layar sentuh.

Jadi tidak salah menyebut IPad adalah tablet  karena Ipad adalah merk atau nama tablet yang dikeluarkan oleh brand Apple.Untuk lebih jelasnya berikut Mildaini dot com akan menjelaskan dan menyebutkan perbedaan antara Ipad dan Tablet. Agar tidak salah paham dan bisa jadi bahan pertimbangan apakah akan membeli tablet aatau Ipad.


Perbedaan Ipad dan Tablet
Source Pixabay


Berikut adalah perbedaan utama antara iPad dan tablet secara umum:


1. Sistem Operasi:

iPad: Menggunakan sistem operasi iPadOS, yang merupakan turunan dari iOS (sistem operasi iPhone) yang dioptimalkan untuk layar yang lebih besar dan penggunaan tablet.

Tablet: Menggunakan berbagai sistem operasi. Yang paling umum adalah Android, tetapi ada juga tablet yang menjalankan Windows.


2. Ekosistem dan Integrasi:

iPad: Sangat terintegrasi dengan ekosistem Apple. Ini berarti bekerja dengan mulus dengan perangkat Apple lainnya seperti iPhone, MacBook, dan Apple Watch, serta layanan Apple seperti iCloud, iMessage, dan FaceTime.

Tablet: Tidak terikat pada ekosistem tertentu. Tablet Android menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dalam hal kustomisasi dan pilihan aplikasi dari Google Play Store. Tablet Windows terintegrasi dengan ekosistem Microsoft dan mendukung perangkat lunak desktop seperti Microsoft Office.


3. Ketersediaan Aplikasi:

iPad: Mendukung aplikasi dari App Store. Aplikasi di App Store seringkali dioptimalkan secara khusus untuk layar dan kinerja iPad.

Tablet: Mendukung aplikasi dari toko aplikasi yang sesuai dengan sistem operasinya, seperti Google Play Store (untuk Android) atau Microsoft Store (untuk Windows). Meskipun banyak aplikasi yang sama tersedia di berbagai platform, pengoptimalan untuk tablet mungkin berbeda.


4. Kinerja dan Spesifikasi:

iPad: Ditenagai oleh chipset Apple seri A atau M, yang dikenal dengan kinerja tinggi dan efisiensi energi. iPad sering kali unggul dalam hal kecepatan, responsivitas, dan kemampuan multitasking.

Tablet: Memiliki variasi kinerja dan spesifikasi yang luas, tergantung pada merek dan harga. Beberapa tablet Android kelas atas dapat bersaing dengan iPad dalam hal kinerja, sementara yang lain mungkin lebih fokus pada keterjangkauan.


5. Harga:

iPad: Cenderung berada di segmen harga premium.

Tablet: Memiliki rentang harga yang lebih luas, dari pilihan yang sangat terjangkau hingga kelas atas.


6. Desain dan Kualitas:

iPad: Dikenal dengan desain minimalis, elegan, dan kualitas pembuatan yang tinggi, seringkali menggunakan material premium seperti aluminium.

Tablet: Memiliki variasi desain yang lebih besar tergantung pada produsennya.


7. Aksesori:

iPad: Memiliki aksesori khusus yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas, seperti Apple Pencil dan Magic Keyboard.

Tablet: Mendukung berbagai aksesori dari berbagai merek, termasuk keyboard, stylus, dan casing.


SingkatnyaPerbedaan Ipad dan Tablet


Semua iPad adalah tablet, tetapi tidak semua tablet adalah iPad.

iPad adalah produk spesifik dari Apple dengan sistem operasi iPadOS dan integrasi ekosistem Apple.

Tablet adalah kategori perangkat yang lebih luas dengan berbagai merek dan sistem operasi (terutama Android dan Windows).

Saat memilih antara iPad dan tablet, pertimbangkan sistem operasi yang Anda preferensikan, ekosistem yang Anda gunakan, anggaran, dan tujuan penggunaan perangkat.

Tentu, ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan bersekolah di sekolah kedinasan. Berikut beberapa akan Mildaini dot com bagikan infomasinya bagi kalian semua, di antaranya ada 9 Keuntungan Bersekolah di Sekolah Kedinasan.


keuntungan bersekolah di sekolah kedinasan
source pixabay


1. Jaminan Pekerjaan Setelah Lulus:

Ini adalah salah satu daya tarik utama sekolah kedinasan. Sebagian besar lulusan sekolah kedinasan yang memiliki ikatan dinas akan langsung diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di instansi pemerintah yang menaunginya. Ini memberikan kepastian karir yang stabil sejak awal, tanpa perlu khawatir mencari pekerjaan setelah lulus.

Bahkan untuk sekolah kedinasan yang tidak memiliki ikatan dinas secara langsung, lulusannya tetap memiliki keunggulan kompetitif dalam seleksi CPNS karena kurikulum yang terarah dan sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintah.


2. Biaya Pendidikan Terjangkau atau Gratis:

Sebagian besar sekolah kedinasan menawarkan biaya pendidikan yang sangat terjangkau, bahkan banyak di antaranya yang gratis. Biaya kuliah sering kali ditanggung oleh pemerintah.

Beberapa sekolah kedinasan juga memberikan tunjangan atau uang saku selama masa studi, yang sangat membantu meringankan beban finansial mahasiswa dan keluarga.


3. Kurikulum Spesifik dan Berorientasi Karir:

Kurikulum di sekolah kedinasan dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan instansi pemerintah terkait.

Fokus pembelajaran sangat relevan dengan pekerjaan yang akan dilakukan setelah lulus, sehingga lulusan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang langsung dapat diterapkan di dunia kerja.


4. Pendidikan Disiplin dan Pembentukan Karakter:

Sekolah kedinasan umumnya menekankan pada pembentukan disiplin, etos kerja, integritas, dan karakter yang kuat.

Mahasiswa dilatih untuk memiliki sikap tanggung jawab, disiplin, serta nilai-nilai luhur lainnya yang sangat penting dalam dunia kerja, terutama di pemerintahan.


5. Peluang Pengembangan Karir yang Jelas:

Setelah lulus dan diangkat menjadi PNS, lulusan sekolah kedinasan memiliki jalur pengembangan karir yang lebih jelas dan terstruktur.

Terdapat peluang untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan lanjutan, serta kenaikan pangkat sesuai dengan kinerja dan pengalaman.


6. Pengalaman Praktik yang Kuat:

Selama masa pendidikan, mahasiswa sekolah kedinasan sering kali mendapatkan pengalaman praktik langsung di instansi pemerintah1 terkait.   

Ini memberikan wawasan dan keterampilan praktis yang sangat berharga saat memulai karir.


7. Jaringan Alumni yang Luas dan Kuat:

Sekolah kedinasan biasanya memiliki jaringan alumni yang luas dan kuat.

Jaringan ini dapat menjadi aset berharga untuk mendapatkan informasi, dukungan karir, dan peluang di masa depan.


8. Kontribusi Nyata Kepada Negara:

Bekerja di instansi pemerintah memberikan kesempatan untuk berkontribusi secara langsung dalam pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dan negara.

Ini dapat memberikan kepuasan batin dan rasa bangga menjadi bagian dari aparatur negara.


9. Fasilitas dan Tunjangan yang Memadai (Setelah Menjadi PNS):

Setelah menjadi PNS, lulusan sekolah kedinasan akan mendapatkan berbagai fasilitas dan tunjangan yang memadai, seperti asuransi kesehatan, pensiun, tunjangan hari raya, dan lain-lain.


Tentu saja, selain keuntungan-keuntungan ini, ada juga tantangan dan kedisiplinan tinggi yang perlu dihadapi selama menempuh pendidikan di sekolah kedinasan. Namun, bagi mereka yang memiliki minat untuk berkarir di pemerintahan dan siap менaati peraturan, sekolah kedinasan menawarkan jalur pendidikan yang sangat menjanjikan.

Apakah Anda tertarik dengan sekolah kedinasan tertentu atau ingin mengetahui lebih detail tentang keuntungan di bidang tertentu?

Jilbab paris jadul adalah sebutan untuk jenis jilbab segi empat yang populer pada era 90-an hingga awal 2000-an di Indonesia. Ciri khas utama jilbab paris jadul terletak pada bahannya yang tipis, ringan, dan cenderung transparan.


Berikut adalah beberapa karakteristik atau deskripsi lebih lanjut mengenai jilbab paris jadul:


  1. Bahan Tipis: Terbuat dari katun paris yang memiliki tekstur tipis dan ringan. Beberapa sumber menyebutkan bahannya sebagai katun double hycon.
  2. Mudah Dibentuk: Meskipun tipis, bahan paris jadul umumnya mudah dibentuk dan diatur sesuai keinginan.
  3. Tidak Mudah Gerah: Karena bahannya tipis dan mampu menyerap keringat, jilbab ini nyaman dipakai sehari-hari, terutama di iklim tropis seperti Bengkulu.
  4. Pilihan Warna Polos: Biasanya hadir dalam berbagai pilihan warna polos tanpa banyak motif atau detail.
  5. Ukuran Standar: Umumnya berukuran sekitar 110 cm x 110 cm atau 115 cm x 115 cm. Namun, ada juga yang berukuran lebih besar (syar'i).
  6. Finishing Tepi Neci: Bagian tepi jilbab biasanya dijahit dengan teknik neci yang rapi.
  7. Harga Terjangkau: Dahulu, jilbab paris dikenal sebagai pilihan yang ekonomis.
  8. Kesan Sederhana dan Kasual: Karena desainnya yang polos dan bahannya yang ringan, jilbab paris jadul memberikan kesan sederhana dan cocok untuk gaya kasual sehari-hari.

Meskipun tren hijab terus berkembang, jilbab paris jadul masih dicari oleh sebagian orang yang menyukai kesederhanaan, kenyamanan, dan nostalgia akan gaya hijab masa lalu. 

Saat ini, beberapa penjual juga menawarkan "jilbab paris premium" atau "paris japan" yang merupakan variasi dengan kualitas bahan yang mungkin lebih baik (lebih lembut, tidak terlalu transparan) namun tetap mempertahankan karakteristik ringan dan mudah dibentuknya.


jilbab paris jadul
source pixabay


Kelebihan Jilbab Paris Jadul


Meskipun jilbab paris jadul mungkin dianggap ketinggalan zaman oleh sebagian orang dengan tren hijab modern yang terus berkembang, namun jilbab paris jadul tetap memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya masih diminati oleh sebagian kalangan:

Sederhana dan Klasik: Desain jilbab paris jadul umumnya sangat sederhana, biasanya berbentuk segi empat polos tanpa banyak detail atau hiasan. Kesederhanaan ini memberikan kesan klasik dan timeless, tidak lekang oleh waktu. Bagi sebagian orang, kesederhanaan adalah daya tarik utama.

Ringan dan Nyaman: Bahan jilbab paris biasanya tipis dan ringan, sehingga sangat nyaman dipakai sehari-hari, terutama di cuaca panas seperti di Bengkulu. Bahannya yang tidak tebal tidak terasa membebani kepala.

Mudah Dibentuk dan Diatur: Tekstur kain paris yang cenderung tipis namun tidak licin membuatnya mudah dibentuk dan diatur sesuai keinginan. Berbagai gaya hijab sederhana bisa dengan mudah diaplikasikan dengan jilbab paris.

Harga Terjangkau: Dibandingkan dengan jenis hijab modern dengan berbagai bahan dan detail, jilbab paris jadul umumnya memiliki harga yang lebih terjangkau. Ini menjadikannya pilihan ekonomis bagi banyak orang.

Pilihan Warna yang Beragam: Meskipun desainnya sederhana, jilbab paris jadul biasanya tersedia dalam berbagai pilihan warna, mulai dari warna-warna netral hingga warna-warna cerah. Ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikannya dengan pakaian dan gaya mereka.

Cocok untuk Gaya Kasual: Kesederhanaan dan kenyamanannya membuat jilbab paris jadul sangat cocok untuk gaya berpakaian kasual sehari-hari.

Nostalgia: Bagi sebagian orang, jilbab paris jadul mengingatkan pada masa lalu dan memiliki nilai sentimental tersendiri. Ini bisa menjadi alasan mengapa mereka tetap memilih jenis jilbab ini.

Tidak Terlalu Formal: Karena kesederhanaannya, jilbab paris jadul tidak terkesan terlalu formal, sehingga cocok untuk berbagai aktivitas santai.

Mudah Dipadupadankan: Dengan desainnya yang polos, jilbab paris jadul mudah dipadupadankan dengan berbagai jenis atasan dan bawahan, serta berbagai aksesori.


Meskipun memiliki kelebihan-kelebihan tersebut, penting untuk diingat bahwa tren hijab terus berubah. Jilbab dengan bahan yang lebih modern, tekstur yang lebih beragam, dan desain yang lebih inovatif kini lebih banyak diminati. 

Namun, bagi mereka yang mengutamakan kesederhanaan, kenyamanan, dan harga yang terjangkau, jilbab paris jadul tetap menjadi pilihan yang relevan.



Siapa di sini di tahun 2025 berniat untuk menambah skill membuat desain atau baru mau belajar desain atau mau mengarahkan anak untuk belajar desain grafis

Pilihan belajar dengan menggunakan tablet daripada laptop atau Pc adalah hal yang sangat baik. Apalagi jika dibarengin dengan keinginan untuk belajar  atau kursus baik secara online maupun onlone. Belajar dengan menggunakan tablet sangatlah nyaman dan praktis.

Untuk harga tablet juga banyak pilihan dan sangat terjangkau. Berikut ini Mildaini dot com akan membagikan informasi mengenai beberapa rekomendasi tablet yang cocok untuk belajar desain grafis, beserta pertimbangannya:


rekomendasi tablet
Source Pixabay



Pilihan Terbaik (Secara Umum):


iPad Air (Generasi Terbaru):


Kelebihan: Performa sangat baik dengan chip Apple Silicon (M1 atau M2), layar Liquid Retina yang cerah dan akurat warna, dukungan Apple Pencil (Generasi ke-2) yang responsif, ekosistem aplikasi yang kaya (termasuk Procreate, Affinity Designer, Adobe Fresco), antarmuka yang intuitif, dan daya tahan baterai yang baik.

Pertimbangan: Harga cenderung lebih tinggi dibandingkan opsi Android.


iPad Pro (Generasi Terbaru):


Kelebihan: Performa lebih tinggi dari iPad Air (dengan chip M1 atau M2), layar Liquid Retina XDR (pada model 12.9 inci) dengan ProMotion (refresh rate adaptif hingga 120Hz) yang sangat mulus, dukungan Apple Pencil (Generasi ke-2), pilihan penyimpanan dan RAM yang lebih besar, dan fitur Thunderbolt/USB 4 untuk konektivitas yang lebih baik.

Pertimbangan: Harga paling mahal di antara opsi tablet, mungkin berlebihan jika baru belajar dan belum membutuhkan performa maksimal.


Pilihan Android Kelas Atas:


Samsung Galaxy Tab S9 / S9+ / S9 Ultra:

Kelebihan: Layar Dynamic AMOLED 2X yang vibrant dan tajam, refresh rate 120Hz, performa tinggi dengan Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy, S Pen yang responsif dengan latensi rendah, dukungan Samsung DeX (mode desktop), dan ekosistem aplikasi Android yang semakin berkembang.

Pertimbangan: Beberapa aplikasi desain grafis mungkin tidak seoptimal di iPadOS. Harga juga cenderung tinggi.


Pilihan Menengah yang Solid:


iPad (Generasi ke-9 atau ke-10):


Kelebihan: Lebih terjangkau dibandingkan iPad Air dan Pro, performa masih cukup baik untuk tugas desain grafis dasar dan menengah, layar Retina yang bagus, dukungan Apple Pencil (Generasi ke-1 untuk Gen 9, Generasi ke-1 dengan adaptor atau USB-C Pencil untuk Gen 10).

Pertimbangan: Desain yang lebih lawas (terutama Gen 9), tidak memiliki fitur canggih seperti layar ProMotion atau chip M-series.


Samsung Galaxy Tab S8 / S8+ / S8 Ultra:


Kelebihan: Masih menawarkan performa yang sangat baik, layar AMOLED yang bagus, S Pen yang responsif, dan harga yang mungkin sedikit lebih terjangkau dibandingkan seri S9.

Pertimbangan: Generasi sebelumnya, meskipun masih sangat mumpuni.


Xiaomi Pad 6 / 6 Pro:


Kelebihan: Harga yang lebih terjangkau dengan performa yang baik (terutama model Pro), layar berkualitas tinggi, dukungan stylus (dijual terpisah), dan antarmuka MIUI yang semakin matang.

Pertimbangan: Ketersediaan aplikasi desain grafis mungkin tidak selengkap iPadOS.


Faktor-faktor Penting yang Perlu Dipertimbangkan:


Ukuran Layar: Layar yang lebih besar (11 inci ke atas) akan lebih nyaman untuk bekerja dengan detail desain.

Performa (Chipset dan RAM): Pastikan tablet memiliki chipset yang cukup bertenaga dan RAM yang memadai (minimal 4GB, lebih baik 6GB atau 8GB) agar aplikasi desain grafis berjalan lancar tanpa lag.

Dukungan Stylus: Stylus yang responsif dan akurat sangat penting untuk menggambar, membuat sketsa, dan mengedit dengan presisi. Perhatikan latensi (keterlambatan antara gerakan stylus dan tampilan di layar) dan sensitivitas tekanan.

Akurasi Warna Layar: Layar dengan akurasi warna yang baik (mendukung standar seperti sRGB atau DCI-P3) penting untuk memastikan warna yang Anda lihat di layar sesuai dengan hasil akhir desain Anda.

Ekosistem Aplikasi: Periksa ketersediaan aplikasi desain grafis yang ingin Anda gunakan di platform tablet tersebut (iPadOS atau Android). Beberapa aplikasi populer seperti Procreate dan Affinity Designer saat ini eksklusif untuk iPadOS. Adobe Creative Cloud juga tersedia di kedua platform, tetapi mungkin dengan fitur yang berbeda.

Daya Tahan Baterai: Baterai yang tahan lama akan memungkinkan Anda belajar dan berkarya tanpa khawatir sering kehabisan daya.

Harga: Tentukan anggaran Anda dan cari tablet dengan spesifikasi terbaik dalam rentang harga tersebut.


Rekomendasi Berdasarkan Kebutuhan:


Untuk Pemula dengan Anggaran Fleksibel:

iPad Air adalah pilihan yang sangat baik karena menawarkan keseimbangan terbaik antara performa, fitur, dan harga.

Untuk Pemula dengan Anggaran Terbatas: 

iPad (Generasi ke-9 atau ke-10) atau Xiaomi Pad 6 bisa menjadi pilihan yang lebih terjangkau.

Untuk Pengguna yang Serius dan Membutuhkan Performa Maksimal:

iPad Pro atau Samsung Galaxy Tab S9 Ultra adalah pilihan terbaik.

Untuk Pengguna Android yang Sudah Familiar: 

Samsung Galaxy Tab S9+ atau Xiaomi Pad 6 Pro adalah pilihan yang solid.


Saran Tambahan:


Coba Langsung: 

Jika memungkinkan, coba langsung beberapa model tablet di toko untuk merasakan kenyamanan penggunaan dan responsivitas stylus.

Baca Ulasan: 

Cari ulasan mendalam dari pengguna lain dan situs teknologi untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing tablet.

Pertimbangkan Aksesori:

Jangan lupakan anggaran untuk aksesori penting seperti stylus (jika belum termasuk) dan pelindung layar.

Semoga rekomendasi ini membantu Anda dalam memilih tablet yang tepat untuk belajar desain grafis!

Hobi adalah kegiatan rekreasi yang dilakukan pada waktu luang untuk kesenangan dan kepuasan pribadi, bukan sebagai pekerjaan utama.

Secara sederhana, hobi adalah kegemaran atau kegiatan favorit yang dilakukan di luar pekerjaan atau kewajiban rutin.


Rekomendasi Hobby Unik dan Menantang
source pixabay


Beberapa poin penting tentang hobi:


Dilakukan di waktu luang: Hobi biasanya dilakukan saat seseorang tidak sedang bekerja atau memiliki tanggung jawab lain.

Untuk kesenangan dan kepuasan: Motivasi utama dalam melakukan hobi adalah rasa senang, relaksasi, dan kepuasan pribadi yang didapatkan.

Bukan pekerjaan utama: Meskipun beberapa hobi bisa menghasilkan uang, tujuan utamanya bukanlah untuk mencari nafkah.

Beragam jenis: Hobi bisa sangat bervariasi, mulai dari kegiatan fisik (olahraga, berkebun), kreatif (melukis, menulis, bermain musik), intelektual (membaca, belajar bahasa), koleksi (mengumpulkan perangko, koin), dan banyak lagi.


Manfaat memiliki hobi:


Mengurangi stres: Melakukan hobi dapat menjadi cara yang efektif untuk melepaskan diri dari tekanan dan stres sehari-hari.

Meningkatkan kreativitas: Banyak hobi yang melibatkan ekspresi diri dan dapat mengembangkan kemampuan kreatif.

Memperluas pengetahuan dan keterampilan: Beberapa hobi membutuhkan pembelajaran dan latihan, sehingga dapat menambah wawasan dan keahlian baru.

Membangun komunitas: Hobi seringkali menjadi cara untuk bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama.

Meningkatkan rasa percaya diri: Menguasai suatu hobi dapat memberikan rasa pencapaian dan meningkatkan harga diri.

Mengisi waktu luang secara positif: Hobi dapat mencegah kebosanan dan mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat.

Singkatnya, hobi adalah aktivitas yang kita pilih untuk dilakukan karena kita menikmatinya dan memberikan kita kepuasan di luar rutinitas wajib kita.


Rekomendasi Hobby Unik dan Menantang
Source pixabay


Berikut beberapa contoh hobi unik yang mungkin menarik 


Yang melibatkan kreativitas dan seni:


  1. Merangkai bunga liar: Alih-alih bunga potong biasa, cobalah mengumpulkan bunga-bunga liar di sekitar Anda dan merangkainya menjadi buket yang unik dan artistik.
  2. Membuat seni dari barang bekas (upcycling art): Ubah sampah atau barang-barang lama yang tidak terpakai menjadi karya seni yang menarik.
  3. Menciptakan diorama: Membuat miniatur pemandangan atau adegan dari berbagai bahan.
  4. Kaligrafi unik: Selain kaligrafi huruf latin atau arab, coba eksplorasi gaya kaligrafi dari budaya lain atau bahkan menciptakan gaya sendiri.
  5. Body painting atau face painting artistik: Bukan sekadar melukis wajah anak-anak, tapi menciptakan karya seni yang kompleks di tubuh atau wajah.
  6. Merajut atau merenda amigurumi: Membuat boneka-boneka kecil yang lucu dari benang.


Yang melibatkan alam dan lingkungan:


  1. Mencari dan mengidentifikasi jamur liar: Hobi ini membutuhkan pengetahuan tentang berbagai jenis jamur, mana yang aman dikonsumsi dan mana yang beracun.
  2. Membuat taman vertikal dari botol plastik bekas: Selain mempercantik rumah, ini juga cara mendaur ulang.
  3. Mengamati bintang (astronomi amatir): Mempelajari konstelasi bintang, planet, dan benda langit lainnya menggunakan teleskop atau bahkan mata telanjang.
  4. Membuat terrarium atau vivarium: Menciptakan ekosistem mini dalam wadah kaca.
  5. Fotografi makro serangga atau tumbuhan: Mengabadikan detail kecil yang menakjubkan dari alam.

Rekomendasi Hobby Unik dan Menantang
source pixabay


Yang melibatkan keterampilan khusus:


  1. Lockpicking (sebagai latihan, bukan untuk tujuan ilegal): Mempelajari cara membuka kunci tanpa menggunakan kunci aslinya. Ini melatih kesabaran dan pemecahan masalah.
  2. Speedcubing: Menyelesaikan rubik's cube atau puzzle sejenis secepat mungkin.
  3. Mempelajari bahasa isyarat: Tidak hanya bermanfaat, tapi juga membuka cara komunikasi yang baru.
  4. Membuat sabun atau lilin alami: Membuat produk kebutuhan sehari-hari dengan bahan-bahan alami dan aroma yang unik.
  5. Belajar sulap (close-up magic atau ilusi): Menghibur diri sendiri dan orang lain dengan trik-trik sulap.


Yang tidak biasa lainnya:


  1. Mencicipi dan mengoleksi teh dari berbagai negara: Menjelajahi dunia rasa dan aroma teh.
  2. Geocaching: Berburu "harta karun" yang disembunyikan orang lain menggunakan koordinat GPS.
  3. Letterboxing: Gabungan antara orienteering, seni karet ukir, dan teka-teki.
  4. Mendengarkan dan menganalisis suara-suara alam: Belajar mengenali berbagai jenis suara burung, hewan, atau fenomena alam lainnya.

Pilihlah hobi yang benar-benar membuat Anda tertarik dan merasa senang saat melakukannya. Keunikan sebuah hobi juga bisa terletak pada bagaimana Anda menekuninya dan sentuhan personal yang Anda berikan.


Semoga daftar ini memberikan Anda inspirasi!


Postingan Lama Beranda

Arsip Blog

  • ▼  2025 (13)
    • ▼  April (13)
      • Kapan Anak Mulai Boleh Kenal Skincare
      • Ide Bisnis Kuliner Berbahan Baku Mie
      • 7 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Ketika Membe...
      • Perbedaan Utama IPad dan Tablet
      • 9 Keutungan Bersekolah di Sekolah Kedinasan
      • Apa Alasan Kamu Masih Pakai Jilbab Paris Jadul
      • Rekomendasi Tablet Untuk Belajar Desain Grafis
      • Rekomendasi Hobby Unik dan Menantang
      • Menu Sambal Viral Untuk Ide Bisnis Kuliner
      • Seputar E Sim yang Wajib Kamu Tahu Sebelum digunakan
      • Perbedaan Penting Menghasilkan CUAN di Facebook d...
      • Mengapa Basic Skincare Penting
      • Tips Agar Life After Lebaran Tetap Waras
  • ►  2024 (5)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2023 (34)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (11)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2022 (63)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2021 (68)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (12)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (9)
    • ►  Agustus (8)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (8)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2020 (84)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (10)
    • ►  Agustus (8)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (7)
    • ►  Maret (15)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (12)
  • ►  2019 (158)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (12)
    • ►  Agustus (16)
    • ►  Juli (30)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (11)
    • ►  April (16)
    • ►  Maret (15)
    • ►  Februari (15)
    • ►  Januari (15)
  • ►  2018 (148)
    • ►  Desember (16)
    • ►  November (16)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (15)
    • ►  Agustus (9)
    • ►  Juli (12)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (14)
    • ►  April (14)
    • ►  Maret (13)
    • ►  Februari (16)
    • ►  Januari (13)
  • ►  2017 (152)
    • ►  Desember (12)
    • ►  November (9)
    • ►  Oktober (13)
    • ►  September (10)
    • ►  Agustus (13)
    • ►  Juli (11)
    • ►  Juni (10)
    • ►  Mei (12)
    • ►  April (18)
    • ►  Maret (21)
    • ►  Februari (15)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2016 (202)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (21)
    • ►  Oktober (13)
    • ►  September (19)
    • ►  Agustus (14)
    • ►  Juli (11)
    • ►  Juni (10)
    • ►  Mei (22)
    • ►  April (18)
    • ►  Maret (13)
    • ►  Februari (22)
    • ►  Januari (33)
  • ►  2015 (77)
    • ►  Desember (33)
    • ►  November (33)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Maret (3)
  • ►  2014 (18)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2013 (75)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (12)
    • ►  Mei (35)
    • ►  April (20)
  • ►  2012 (16)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (12)

Momen Kenangan

Momen Kenangan
Moga Tahun Ini Bisa Kumpul Lebaran Lagi

Mama Daring

Mama Daring

ABOUT ME

Blogger , Penulis Buku, Narasumber

Postingan Populer

  • Filologi di Kawasan Nusantara
  • Kapan Anak Mulai Boleh Kenal Skincare
  • Ide Bisnis Kuliner Berbahan Baku Mie
  • 9 Keutungan Bersekolah di Sekolah Kedinasan
  • Apa Alasan Kamu Masih Pakai Jilbab Paris Jadul
  • 7 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Ketika Membeli Case Handphone
  • Perbedaan Utama IPad dan Tablet
  • 6 Pilihan Paket Wisata Ke Pulau Tikus
  • Rekomendasi Tablet Untuk Belajar Desain Grafis
  • Penulisan dan Penyalinan Naskah

SUBSCRIBE & FOLLOW

Total Pageviews

Blog Archive

Labels

Belanja Online Bengkulu Bengkulu Heritage Society Bisnis Blogger FLP Blogging Buku Mildaini Destinasi Digital Drama FLP Fashion Film Finance Healthy Hobby Hotel Internet Investasi Kelas Nulis Kendaraan Kesehatan Kuliner Kuliner Bengkulu Kuliner Nusantara Make-up Media Sosial News Parenting Pendidikan Pengiat Literasi Resep Review Teknologi Tiket Pesawat Tips Traveling Travelling Wonderful Indonesia

Buku Antologi

Blogger perempuan

Buku Solo

Blogger perempuan

Sahabat Mildaini

Komunitas




Redesign By Mas Blogger