nav#menunav { border-bottom: 1px solid #e8e8e8; }

10 Cara Mengatasi Demam Pada Anak Saat Liburan





Liburan adalah hal yang paling menyenangkan bagi siapa saja terutama bagi anak-anak. Mengunjungi tempat yang baru, bermain permainan baru, mencicipi aneka makanan, melakukan banyak hal yang baru bersama dengan keluarga adalah suatu kegiatan yang mengasyikkan . Hal inilah yang menyebabkan banyak orang sering kali melakukan kegiatan berlibur berulang kali. Mendatangi berbagai tempat , bahkan tempat yang sama berulang kali. Dalam kegiatan liburan banyak sekali melibatkan aktivitas fisik. Oleh sebab itu tak jarang anak bahkan orang dewasa yang mengalami kelelahan dan akhirnya bisa mengalami demam. Ya, masalah deman saat liburan ini bisa saja terjadi pada siapa pun, kapan dan dimana saja. Namun tak perlu kuatir berlebihan. Yang perlu kita ketahui adalah  cara mengatasinya supaya liburan bersama anak dan keluarga tidak terganggu. Supaya liburan tetap ceria.

Sebelum kita membahas cara mengatasi demam pada anak saat liburan. Ada baiknya kita ketahui dulu apa itu demam, supaya lebih jelas dan paham. Definisi demam adalah salah satu dari tanda-tanda klinis yang paling umum dan ditandai dengan peningkatan suhu tubuh di atas normal yang memicu peningkatan tonus otot serta menggigil. Rata-rata suhu tubuh normal yang diukur secara oral adalah 36,7°C sampai 37°C.

Kemudian hal yang tak kalah penting harus kita ketahui adalah apa saja yang menjadi penyebab demam. Dengan mengetahui penyebabnya maka akan lebih mudah mengatasinya atau mengobatinya. Demam paling sering disebabkan oleh infeksi virus. Infeksi virus ditandai dengan pilek dan atau batuk, atau diare tanpa darah. Sebagian infeksi virus tanpa gejala batuk, pilek atau gangguan lain. Ciri khas infeksi virus demam biasanya akan tinggi dalam 1-2 hari pertama, saat hari ke 3-5 turun atau kadang hari ke 4-5 naik lagi tetapi tidak setinggi hari ke 1-2. Biasanya hari ke 6-7 akan membaik sendiri. Dalam keadaan seperti ini tidak perlu antibiotika dan tidak perlu cek darah. Anak-anak sering kali masih terlihat aktif, meski sudah mulai terlihat lesu.
Liburan Bermain Sepeda
 
Bahkan Nawra atau  Athifah saat demam,  masih tetap bisa mengikuti kami berlibur dan menjalani semua kegiatan dengan baik. Hanya saja gerakannya sedikit lambat. Kurang gesit dan agak lemas. Tetapi mereka masih tetap bisa enjoy. Paling mereka akan menghindari untuk mandi di pantai, bermain air di kolam. Akan tetapi aktivitas lain , masih bisa mereka ikuti.

Selain itu kami  juga pernah mengalami kondisi ini saat berliburan dengan anak-anak. Saat anak- anak ada yang sakit, saat itu tentu saja saya dan suami jadi kuatir, sempat bingung bagaimana mengatasinya. Pada kondisi itu terjadi, hal yang paling penting saya dan suami kondisikan adalah sikap tenang dan tidak mudah panik. Hal ini penting karena kondisi yang tenang akan membuat kita mudah berpikir dan bisa dengan santai mencari solusinya. Kita harus bisa berpikiran bahwa, demam bukanlah akhir dari sebuah liburan. Demam bisa diatasi sehingga anak bisa tetap melanjutkan liburan dengan baik.

Penting untuk menghilangkan pikiran negatif saat ada anak yang sakit, tidak berpikiran bahwa anak akan masuk rumah sakit dan dirawat. Semua pikiran buruk tersebut akan semakin merajai dan akan bertambah membuat kita pusing. Apalagi berlibur ke tempat baru, tidak ada kerabat dan yang akan membantu. Terlebih dahulu, semua pikiran tersebut harus kita hilangkan. Kunci utama mengatasi masalah demam pada anak saat liburan adalah ketenangan dan percaya diri orang tua.

Selain itu ada beberapa langkah mudah yang dapat kita lakukan untuk mengatasi demam pada anak saat liburan. Adapun langkah tersebut dapat dibaca pada ulasan berikut ini.

Ada 10 hal yang bisa kita lakukan sebagai orang tua dalam mengatasi demam pada anak saat liburan.

1.  Ukur segera suhu tubuh anak dengan menggunakan termometer.  Bagian tubuh yang bisa diukur yaitu ketiak, dubur, mulut.  Setelah itu kontrol secara berkala dengan alat termometer juga. Kontrol ini bisa dilakukan setiap 4 jam sekali. Jangan menggunakan perabaan tangan. Hasilnya bisa saja tidak  akurat. Karena tangan tidak bisa dijadikan pantokan untuk mengukur suhu tubuh anak. Ada baiknya kita memiliki sendiri termometer dan selalu kita bawa jika berpergian.

2. Berikan baju yang nyaman kepada anak agar panas anak bisa keluar. Hindari untuk menggunakan pakaian tebal, jaket, selimut. Hal ini bisa menghambat panas untuk keluar dari tubuh anak. kalau Nawra dan Athifah sangat menyukai memakai baju yang terbuat dari kaos.

Baju Kaos Yang Sering Dipakai Saat Demam
 3.  Jika suhu anak tinggi maka kita bisa mengkompres anak dengan menggunakan air hangat di bagian kening, lipatan paha, ketiak, leher.  Jangan mengkompres dengan air yang dingin.. Kompres dengan air hangat. Hindari kompres dengan air dingin atau alkohol. Kompres alkohol berbahaya karena uap yang ditimbulkannya bisa  terhirup oleh anak dan dapat berdampak buruk. Bahkan kami juga pernah menggunakan kompres instan atau yang bisa ditempel, sehingga anak tetap bisa bermain, bergerak tak harus tertidur di kasur.

Memakai Kompres Instan yang Ditempel di Masker

4.  Tak perlu kuatir. Jika hanya demam biasa, maka tak perlu kuatir anak akan mengalami kejang. Kecuali demam yang disertai dengan  indikasi penyakit tertentu. Kalau hanya demam biasa sangat jarang demam akan menyebabkan kejang. Hal yang paling penting adalah  segera turunkan panas dan demam anak.

5. Usahakan anak  tetap mau makan. Berikan makanan yang dia sukai. Bila perlu tanyakan jenis atau nama makanan yang ingin dia makan. Boleh juga dengan langsung mengajak anak makan ditempat yang dia inginkan. Hal ini adalah salah satu upaya agar anak tetap mau makan tetapi harus tetap diupayakan juga bahwa makanan yang dimakan itu sehat dan mudah dicerna oleh tubuh.Tak perlu kuatir bila anak tidak mau makan sama sekali, selama anak masih mau minum.Saat demam Nawra dan Athifah biasanya banyak makan dan banyak meminta makanan ini itu. Dan biasanya juga makanan itu memang habis mereka makan sehingga akan membantu dan mempermudah proses penyembuhan.Terkadang saat sakit menjadi ajang meminta banyak hal, terutama makanan, hehehe.

Makan di Restoran , Makanan Kesukaan Bebek Goreng
 6. Upayakan agar anak banyak minum. Hal ini juga penting agar anak  tidak dehidrasi. Asupan air tidak harus dalam bentuak air putih. Selain banyak minumputih langsung. Air dapat juga anak peroleh dengan cara lain Misalnya dari minuman smoothie, jus, sop buah, kuah sayuran . Pokoknya apa saja  yang banyak mengandung air. Kalau Nawra sering sekali jika demam minta minum teh hangat disertai roti yang bisa dicelupkan ke dalam teh. Selain itu sering minta  juga minum susu coklat. Kalo makanan berkuah Nawra dan Athifah sangat menyukai sop, soto atau pindang. Untuk bayi yang masih minum ASI maka berikanlah ASI sesering mungkin. ASI adalah obat yang sangat mujarab bagi bayi. Terutama pada masa usia 1-6 bulan.

7.  Ajak anak untuk istirahat. Bisa dengan hanya duduk, tidur-tiduran bahkan tidur terlelap. Dalam kondisi demam, tubuh perlu banyak untuk istirahat. Usahakan anak dapat istirahat dalam kondisi yang tenang. Saat liburan, bisa jadi kita tidak pergi ke suatu tempat dulu melainkan hanya berdiam diri atau menikmati suasana ditempat kita menginap. Biasanya suasana tempat penginapan atau hotel juga unik dan menarik. Hal ini tetap dapat kita nikmati sebagai hiburan. Jadi tidak perlu memaksakan diri untuk keluar di saat anak butuh istirahat.  Hal ini bisa membantu untuk memulihkan kesehatannya. 

Menikmati Suasana Hotel

8.  Memberikan obat penurun panas. Hal ini bisa kita  berikan ketika suhu tubuh anak sudah mencapai minimal 38,5 derajat celcius. Selain itu kita juga bisa memberikan obat penurun panas jika anak terlihat rewel, sering menangis , seolah menahan sakit. Akan mudah terlihat kondisi anak jika dia sedang tidak enak atau tidak nyaman.  Saat memberikan obat penurun panas, bacalah semua informasi mengenai obat tersebut. Terutama dosis dan penggunaannya. Biasanya dosis yang diberikan berdasarkan atas berat badan anak, tetapi ada juga yang memberikan dosis berdasarkan usia anak. Maka bacalah petunjuk penggunaannya dengan seksama atau atas dasar petunjuk dokter atau apoteker. Pada saat anak demam tidak selalu harus minum antibiotika dan periksa darah. Meski demam sudah berlangsung selama 72 jam.

Minum Obat Penurun Panas
 9.  Penggunaan obat herbal. Saya juga sering melakukan hal ini jika ada anak yang demam. Dengan cara memberikan anak satu sendok madu yang telah dilarutkan di dalam air terlebih dahulu. Jadi yang diberikan adalah air madu. Bukan madu yang masih kental. Hal ini juga dapat mengurangi rasa 'enek' pada anak dan bisa menambah asupan air pada anak. Terkadang saya juga mengoleskan madu pada roti tawar. Pernah juga madu saya jadikan pengganti selai roti. Nawra dan Athifah juga sangat menyukainya.

Waktu Membeli Obat Herbal di Klinik Berobat

10. Tetaplah riang dan gembira. Meski anak demam kita harus tetap bisa menciptakan kondisi yang menyenangkan bagi anak. Apalagi saat liburan, kita bisa menunjukkan atau mengajak anak ketempat yang baru dan menyenangkan. Hati yang riang dan gembira adalah obat yang paling mujarab.Oleh karena itu kita wajib untuk tetap membuat anak ceria dan gembira meski dalam kondisi sakit.

Untuk penggunaan obat penurun panas , biasanya obat yang mengandung Parasetamol .Hal ini karena berdasarkan ilmu yang saya peroleh saat kuliah di Akademi keperawatan (AKPER) ,   Parasetamol dianggap cukup aman dibandingkan dengan obat penurun demam golongan lain, karena efek samping ke saluran pencernaan minimal dan tidak menimbulkan iritasi . Paracetamol dapat diberikan secara oral maupun rektal.  Parasetamol  dapat diminum setiap 4-6 jam sekali. 
Tetap Bermain Setelah Minum Obat
 
Dosis yang aman bagi anak adalah 10 hingga 15 mg/kg berat badan/ per pemberian . Untuk pemberian berulang yang diijinkan 4 hingga 6 kali sehari. Selain menurunkan panas, parasetamol juga dapat mengurangi demam sehingga bayi dan anak menjadi lebih nyaman. Sebaiknya jangan melebihi yang dianjurkan atau lebih dari dosis 200 mg/kgBB/kali. Kelebihan dosis tersebut dapat menyebabkan kerusakan hati.

Saat ini, parasetamol  yang dijual di pasaran seringkali dicampur dalam obat  flu yang dijual bebas. Selain itu, penggunaannya juga terdapat dalam kombinasi dengan obat lain, termasuk opioid untuk nyeri, dan obat-obatan untuk mengobati pilek, batuk, alergi, sakit kepala, dan sulit tidur.  Sebaiknya jika  tak menemukan keluhan atau  gejala flu , kita tidak perlu menggunakan obat flu yang mengandung parasetamol karena akan over dosis. Berikan obat demam atau penurun panas yang sesuai dengan gejala yang ada pada anak. Sebaiknya jika demam saja, maka berikan obat penurun panas saja. Agar dosis tidak berlebihan. Dan akan mempercepat penyembuhan. 

Salah satu merek dagang obat paracetamol yang ada di pasaran Indonesia adalah Tempra. Dengan kandungan zat berkhasiat  membuat Tempra cepat menurunkan panas pada anak.

Berikut ini saya akan mengulas sedikit tentang obat penurun panas Tempra. Supaya lebih jelas dan mudah dipahami.



Tempra dibuat untuk usia anak 1 – 6 tahun

Komposisi:

Setiap 5  ml Tempra Syrup mengandung 160 mg paracetamol.
Tempra Syrup mengandung paracetamol yang bekerja sebagai antipiretika pada pusat pengaturan suhu di otak dan analgetika dengan meningkatkan ambang rasa sakit

Indikasi
Untuk meredakan demam, rasa sakit dan nyeri ringan, sakit  kepala dan sakit gigi, demam setelah imunisasi atau atas petunjuk dokter

Dosis
Gunakan sesuai anjuran dokter, bila perlu satu dosis setiap 4 jam, namun tidak lebih dari 5 kali sehari
Umur                                                    Dosis
Dibawah 2 tahun                                 Sesuai petunjuk dokter/gunakan Tempra Drops
2 – 3 tahun                                          5 ml
4 – 5 tahun                                          7.5 ml
6 – 8 tahun                                          10 ml atau gunakan Tempra Forte

Tersedia gelas takar dengan dosis yang tepat di dalam kemasan

Kelebihan dosis
Paracetamol dalam dosis berlebih dapat menimbulkan keracunan hati pada beberapa penderita.  Bila hal ini terjadi, segera hubungi Rumah Sakit terdekat.

Peringatan
Bila masih demam lebih dari 2 hari (48 jam) atau bila masih merasa sakit (nyeri) lebih dari 5 hari, hubungi dokter anda.  Seperti halnya dengan obat-obat lain, jika anda hamil atau menyusui bayi, mintalah nasihat dokter sebelum menggunakan obat ini.

Efek samping
Penggunaan dosis tinggi dapat menimbulkan kerusakan hati, reaksi hipersensitif
Kontraindikasi: Jangan digunakan pada penderita yang menderita kerusakan hati dan alergi terhadap paracetamol

Simpan pada temperatur kamar 25°C - 30°C dan lindungi dari terhadap cahaya langsung

Tempra bekerja langsung di pusat panas sehingga Tempra sangat aman dipergunakan. Tempra bekerja sangat cepat untuk menurunkan panas atau demam pada anak. Oleh karena itu tak heran kalau sebagian besar keluarga Indonesia menggunakan Tempra sebagai obat penurun panas saat anak demam. SelaiTempra sangat dipercaya oleh banyak keluarga. Tempra juga direkomendasikan oleh banyak orang tua terutama para ibu kepada ibu-ibu lainnya.Namanya yang juga mudah diingat dan disebutkan sehingga  menjadi salah satu alasan mengapa Tempra digunakan secara turun temurun oleh orang tua dalam mengatasi anaknya yang demam.

Jika setelah diberikan obat penurun panas, suhu tubuh anak tetap tinggi, maka kita bisa membawa anak ke dokter atau ke rumah sakit. Ada beberapa indikasi yang harus kita temukan saat hendak membawa anak ke rumah sakit. Paling tidak ada beberapa masalah berikut ini yang menjadi alasan kita untuk membawa anak ke rumah sakit.

1.Bila bayi berusia kurang dari 3 bulan dengan suhu di atas 38,3°C.
2.Anak rewel berlebihan atau menangis terus menerus disertai jeritan.
3. Demam lebih dari 3 hari tanpa disertai batuk pilek.
4. Gelisah, disertai muntah dengan frekuensi lebih dari 5-7 kali dan diare banyak lebih dari 5-7 kali cair
5. Mulai dehidrasi. Mata anak tampak cekung. Jika pada bayi, akan terlihat  ubun-ubun juga cekung.
6. Anak mulai lemas atau selalu tidur. Pada hari demam ke 3 - 5.
7. Terjadi kejang pada anak , kuduk leher kaku dan sesak napas.

Bila indikasi di atas tidak kita temui pada anak, maka kita  tak perlu panik ya. Cukup berikan saja obat penurun panas Tempra kepada anak. Sembari melakukan 10 hal cara mengatasi demam pada anak yang saya sebutkan di atas. Semoga anak cepat sembuh dan  tetap ceria . Kembali bersemangat menjalani masa liburannya.
Saat Liburan di Serang


Semoga pengalaman saya tersebut dapat menginspirasi kalian semua. Semoga berhasil dan liburannya tetap enjoy dan ceria ya.

"Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Taisho."




Baca Juga

Related Posts

150 comment

  1. Usia anak memang sangat rentan jatuh sakit ya mba, sebagai orang tua harus bisa sigap

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener mba, aku baru agak lowong, jarang sakit anak2 pas udah masuk usia sekolah SD

      Hapus
  2. Tipsnya sangat berguna sekaleee Kakak

    BalasHapus
  3. Andalan orang tua memang ya obat penurun panas ini...
    Kalau ngga turun-turun tuh yang bikin pusing kepala..plus degdegan ya Mbak.

    BalasHapus
  4. Ia mbak, setuju dengan tipsnya. Kmren kalau adek sakit ibu juga gitu mbak :)

    BalasHapus
  5. Manfaat bgt tulisannya bu. Kebetulan dipi baru mau punya baby jdi bnyak yg dipi blm paham. Setelah baca tulisan inj dipi jdi keidean beli termometer untuk persiapan pengawasan kesehatan baby dipi ... bbrp tips nya jg manfaat skali. Hatur nuhuunnn mba milda :).
    Salam,
    Dipi - Bandung - www.dipiwarawiri.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal juga, alhamdulillah semoga kita bsia saling menginspirasi ya

      Hapus
  6. Hallo Nawra.. hallo Athifah..
    Semoga sehat selalu dan gak demam .
    Karena sudah ada obatnyakan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin, doakan tetap sehat aja ya om, semoga sehat selalu

      Hapus
  7. Penting dan perlu banget dibawa saat bepergian kemanapun buat jaga2 klo aja anak demam, tempranya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. harus masuk draf atau list barang bawaan yang wajib di bawa ya

      Hapus
  8. lengkap nian mbak tipsnya.. :D selama kurun sembilan bulan sean baru sekali demam... alhmadulillah ga pake panik jadi bisa teratasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah, dedek Ratu juga peranh demam ya, semoga habis ini gak mudah demam lagi ya

      Hapus
  9. Kalau anak sakit, bawaan perasaan nggak nyaman ya mbak? Untung ada Tempra :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. untung ada tempra jadi panik dan kuatir bisa hilang

      Hapus
  10. Aku kadang kalau anak panas, pakai skin to skin mba. Sejauh ini berhasil, tapi kalau kurang berhasil, ya mau nggak mau harus minum obat mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, kalo bisa urusan minum obat terakhir ya mba tapi jangan sampai juga terlambat

      Hapus
  11. Wah, obatnya sama dengan obat demam yang biasa dipakai Alika ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyap, obat ini bisa ditemui dimana2, mudah ditemukan

      Hapus
  12. Alhamdulillah, semoga anak2 terus sehat ya..sedih jika anak sampai sakit apalagi jika sakitnya makin parah karena terlambat ditanganj atau salah penanganan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. jangan sampai mba salah atau terlambat ditangani, kasian anaknya

      Hapus
  13. Terima kasih tipsnya Mbak, ibu2 yg punya balita pasti sering banget berurusan sama demam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener, sampai kapan pun urusan demam emang jadi bagian urusan emak2 yang gakda matinya apalagi kalo usia balita

      Hapus
  14. Obat penurun panasnya rasanya rnak sih jadi si kecil nggak rewel dikasihnya ya mbak. Tempra memang recommend babget deh buat nurunin demam si kecil. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, saya sangat rekomendsikan buat emak2 yang smart

      Hapus
  15. Harus dicatet baik-baik di memori nih ya mbak, biar nanti gak panik dan tau harus ngapain saat anak demam

    BalasHapus
  16. wah,tipsnya komplittt..!! kalo anak demam aq sering panik krn anakku tiga2nya msh balita, jd biasanya suka barengan, kabayang kan rempongnya. untunglah punya suami yg cekatan kalo anak demam. kami memberikn herbal dulu pd anak2, kalo sdh mendesak baru deh kasih parasetamol. yg jelas, anak2 istirahat yg cukup n minum air putih yg byk biasanya cepat pulih. makasih tipsnya ya ummi nawra. :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama2 bu, semoga anak2 kita selalu sehat dan kalo pun sakit, cepat sembuh ya. aamiin

      Hapus
  17. Tulisannya bagus dan menginspiratif. Terkadang memang kita sebagai orang tua gagal paham menangani anak yang demam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. alhamdulillah, pak ustad jangan jadi ortu yang gagal ya, salam ama anak2

      Hapus
  18. Wah, jadi ortu memang harus siap siaga dengan segala suasana. Tipsnya wajib disimpan dan Insha Allah dipraktekkan kelak...Amin

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin, semoga bermanfaat mba, ma ksih ya udah mampir

      Hapus
  19. Bisa dijadikan panduan ke depannya nih mi, walaupun belum berkeluarga hehe. Semoga bermanfaat dan jadi bekal nantinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, Ummi doakan semoga cepat kerja dan menikah. aamiin

      Hapus
  20. Terima kasih infonya.. sangat membantu...
    saya masih blm istri, apalg anak.. tp kedepan klu udah pnya istri dan anak, bisa dipraktekan.
    Buat ortu, waspada n siap sedia terhadap buah hatinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, wajib kudu jadi ortu waspada dan tau mengatsi demam pada anak

      Hapus
  21. Demam pada anak kadang bikin orangtua panik terutama kalau terjadi malam dan sampai pagi tidak kunjung reda walau sudah minum obat... karena ada demam yang disebut tapal kuda yang bisa turun naik dalam kurun waktu tertentu... dengan tips ini bisa jadi dapat membantu orangtua cepat tanggap terhadap kondisi buah hatinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, kalo udha kayak gitu, aseli panik banget dan sedih liat dia jadi lemas dan lesu. harus segera ke dokter, klo demamnya agak lain

      Hapus
  22. Kalau kami lebih yang alami da gak pake obat. Misal buah dan sayuran.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sepakat, yang alami juga sangat baik, apalagi kalo anaknya emang doyan, jadi mudah untuk sembuh

      Hapus
  23. terimakasih atas infonya Mbak Milda :)

    BalasHapus
  24. Kalau bepergian, apalagi yg nginap2 baiknya memang bawa obat anak2 ya untuk jaga2

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya, harus dibawa tapi kalo lupa bisa dibeli. intinya sih tau gejala , penyebab dan obat apa yang akan dipake

      Hapus
  25. Makasih tipsnya, Kak Milda. Obat turun panas memang harus selalu sedia, ya. Paling nggak enak kalo anak demam. Keceriaan seolah hilang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama2 mba, iya apalagi kalo masih balita, mudah demam

      Hapus
  26. Mba Milda tipsnya komplit banget.
    jadi bisa belajar ngatasin step by stepnya, semoga kelak ga kaget lagi kalo pas anaknya sakit gitu ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyap, tapi mudahan gak mudah sakit, kuat kayak emaknya

      Hapus
  27. sedih kalau anak sakit ya mba. Paling tempra alternatif terakhirku. trimss sharenya mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. pastinya sedih, apalagi saat liburan, harusnya kan riang gembira ya

      Hapus
  28. Setuju banget mbak tipsnya,memang kalo musim liburan jg musim penyakit jd hrus selalu prepare obat demamnya, trus lebih selektif milih jajanan di tempat liburan soalnya makanan yg kurang higienis bisa bikin masalah di bag pencernaan yg gejala awalnya jg demam, kalo bsa bawa bekal makanan dri rumah

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya bener, kalo lagi di luar rumah, akdang aturan suka dilupakan

      Hapus
    2. Tul betul betul... emg jajanan bener2 menggoda iman, yg gede aj tergoda apalagi anak2 ya mbk

      Hapus
  29. Tempra ini udah aku pakai juga untuk anak-anakku, dan sekarang mereka udah jadi mahasiswa. Yang bungsu udah SMA. Masih ingat waktu pertama kenal Tempra, berasa terbantu karena bisa menurunkan demam anak-anak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mba, sangat membantu. artinya mba da kenal lama ya ama tempra

      Hapus
  30. Kalo sudah punya anak, concern pertama kalau mau liburan adalah kesehatan anak ya. Meriang dan rewel dikit bisa bikin suasana liburan kurang asik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, anakku kalo udah mulai gak bisa diatur, itu udah tanda2

      Hapus
  31. Wah, makasih infonya mbak, kebetulan nih keponakanku demam

    BalasHapus
  32. Saya biasa membawa obat paracetamol ketika keluar kota. Buat persiapan kalau tiba-tiba butuh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, kalo berpergian emang harus bawak obat atau taulah bakal minum obat apa

      Hapus
  33. Parah deh, jarang-jarang banget demam aja dikasih tipsnya begini. harusnya perlu ya banyak peyakit ringan yang juga dikasih tipsnya. karena yang ringan biasanya terabaikan.

    Dan paling terlupakan sepertinya malah no 10 ya, kebanyakan anak malah banyak disuruh diem aja, dan jarang disamping si kecil.

    Ups belum punya anak sih, tapi cukup lumayan pernah menghadapi anak-anak kok, hehe.

    Ditengah tulisan yang banyak cerita, salut konsisstennya dengan mbak milda adalah dengan terus memberikan hal-hal bermanfaat yang kadang mudah terlewat, good job mbak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, alhamdulillah. Ini bekal buat kalo jadi bapak nanti ya, hehehe

      Hapus
    2. hhi, wah ini lain bahasan nnti mbak, doain aja diwaktu yang tepat mbak, aamiin

      Hapus
    3. iya, disoakan semuanya dek, semoga lancar sukses berkarya. aamiin

      Hapus
  34. Pernah sekali waktu ngajak anak liburan namun kemudian demam. Untung dia mau banyak minum air putih dan istirahat. Keesokan harinya langsung sembuh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mba, kalo masih mau makan dan minum, cepet sembuhnya. in sya Allah

      Hapus
  35. Suami termasuk yg galak soal obat buat si kecil mba. Kalau belum tinggi2 banget dia milih lalukan penanganan dini dulum kompres, istirahat dll.. tipsnya mba Milda boleh bangt nih di bookmark.. :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. asiknya mba punya suami yang juga pengertian dan telaten mengurusi anak

      Hapus
  36. Anak saya pernah diserang demam tinggi. Sampai kejang, ibunya waktu bahkan sudah panik. Tapi saya tetap berusaha menenangkan dengan memastikan agar sang anak lebih banyak minum, mengasup madu, dan menunggu reaksi selanjutnya. Jika sakit berlanjut, hubungi dokter! Hehehe. Sangat menginspirasi Mba. www.daengraja.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. alhamdulilah kalo sudah pengalaman,salam ama anaknya ya

      Hapus
  37. Waaaah noted nih tipsnya #tetepGakBerharapAnakSakit #EmaknyaBisaBaper ��

    BalasHapus
  38. Waaah lengkapnyaaaa.., bau2 menang nih, good luck mba ^_^

    BalasHapus
  39. Obat favorit buat ponakan, berhubung masih single jadi nyiapin buat ponakan tiap mereka liburan ke rumah.. hihi..

    BalasHapus
  40. tips nya bermanfaat banget mba Milda :)

    BalasHapus
  41. Emaknya harus siaga nih jika anak2 sudah tanda2 sakit, memang sih mbak usia segitu rawan sakit ya mbak

    BalasHapus
  42. Selalu siap sedia ya obat penurun panas, untung ada Tempra ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. tempra emang solusi yang manjur ya, semoga anak2 kita tetap sehat

      Hapus
  43. Mba nanya dong kalau udah demam begitu mba kasi ga si kecil maem apa aja?
    soalnya kalau makan apa aja yang dia suka eh malah bs batuk

    http://www.akucantikkk.com/2016/10/lipstik-wardah-miss-terracotta-review.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo saya, makanan yang dia sukai aja, anak2 saya lebih suka makanan berkuah, sering saya bikinin sop atau soto

      Hapus
  44. Makasih mb infonya... brmanfaat skali

    BalasHapus
    Balasan
    1. alhamdulillah, semoga bisa diterapkan juga ya

      Hapus
  45. Saat si kecil demam memang gimana gitu rasanya. Memberikan obat yg tepat adalah solusi terbaik. Trims sharing infonya ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul, apalagi kalo maish kecil, dia kan gak bisa ngomongin soal keluhan, apa yang dirasakan, duh sedihnya

      Hapus
  46. Memang sedih ya, kalau lihat anak demam. Jadi pendiem, padahal biasanya aktif. Kalau hendak berlibur, kondisi anak dipastikan sehat, supaya gak mengganggu liburan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Adakalanya anak2 saya pas dibilangin mau liburan malah mau segera sembuh dan mau minum obat mba

      Hapus
  47. wow... tipsnya keren banget Mba.. �� makasih ya, aku juga belakang ini suka mengkonsumsi madu. kok mendadak aku ke pengen punya keluarga jadinya yah pas liat foto keluarga bagian bawah. hihii komentar Anda...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihi, saya doakan ya segera punya keluarga :D, madu emang makjus dan mujarab ya

      Hapus
  48. kalo anak sakit, rasanya deg2an banget ya mbak, khawatir anak kenapa2 harus mengonsumsi obat yang tepat

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, kalo anak sakit bisa2 emaknya juga ikut sakit

      Hapus
  49. kalo anakku demam juga sering tak kasih tempra Mba Milda :)
    setelah minum tempra demamnya perlahan-lahan berkurang :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. alhamdulillah mba, semoga kalo sakit gak parah ya mba, sayangi anak2 kita

      Hapus
  50. Bagus tips nya tapi indah kalo anak2 panas hindari dulu yg namanya obat kimia apalagi di cuaca yg tidak menentu,alhamdulillah mengenal produk MCI bersyukur banget,utk menjaga kondisi anak2 indah beri sulingan air bioglass, tempelin pendant aura dan pijatan dengan magicstick alat ini bermanfaat banget buat anak2 yg mengalami demam ringan, batuk dan pilek, belinya cukup sekali tp pemakaiannya bisa sampe seumur hidup, tapi jika anak2 hanya demam dan demamnya suhu tinggi ga ada bapil nya sebaiknya lakukan tindakan medis krn resikonya sangat tinggi, pengalaman anak indah yg bungsu ternyata panas tinggi nya disebabkan ada bakteri dan nama penyakitnya ini disebut osteomylitis yg di alami 1:1000 anak, jd ga semua anak2 yg terjangkit bakteri ini dan termasuk kategori yg langka

    BalasHapus
  51. Liburan mau refreshing eh anak sakit. Ga enak banget tuh ya. Thank you tipsnya mba :)

    BalasHapus
  52. Iya... anak demam tuh bikin ga tenang. Apalagi kako ada salah satu oru yang ada riwayat kejang. Wis deg-degan ga bisa ngapa-ngapain. Anakku yang kedua oernah kejang sampe 12x samoe gemeteran deh nanganinnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. duh, ngeri ya mba, moga gak terulang lagi ya

      Hapus
  53. kumplit banget infny mba,,, mksh,, ^^

    BalasHapus
  54. Memang enggak enak banget kalau lagi liburan trus anak-anak demam. Udah mereka bawaannya lemes atau cranky, kitanya juga khawatir. Jadi enggak menikmati liburannya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. gak liburan aja repot apalagi kalo lagi liburan ya, gak seru bgt

      Hapus
  55. Trims ilmu nya mbak... Persiapan buat jado ibu nanti... ^^

    BalasHapus
  56. Hiks aku klo anak demam kenapa panik ya mba >.<
    tips nya oke, mudah-mudahan ngga panik lagi

    BalasHapus
  57. Sebelum pakai sirup biasanya ponakanku diherbalin dulu. Kalau msh demam, baru deh cara lain. Dicatet kalo nanti punya bayi

    BalasHapus
  58. Tetap harus tenang yaa mba kalau anak lagi sakit..biar langkah yg d ambil jg tepat

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, klao tenang kan bisa berpikir tenang juga

      Hapus
  59. Kalau anak sakit atau demam biasanya paniik banget. Khawatir, cemas. Tips inii berguna buat saya, yang selalu panikan. Hehe....

    Trims mbak Milda, tipsnys keren.

    BalasHapus
  60. tips yg bermanfaat...dan saya juga selalu sedia obat penurun panas di rumah serta saat bepergian dengan anak

    BalasHapus
  61. Nice info nih mba, ga berharap ada yang sakit sih hehe.. tapi kalo adek sakit jdi tau harus gimana, makasih ya mba info nya

    BalasHapus
  62. Emaknya tetep kudu riang gembira yaaa jangan keliatan stres ngurus anak sakit meski sebenarnya stres hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo emaknya stress bisa jadi samaan sakit atau gantian

      Hapus
  63. Liburan emang seru ya bun kalau bisa bawa anak-anak, tapi kalau mereka demam jadi sedih deh :(
    Pintar-pintarnya kita sebagai ibu yang harus menyiapkan segala sesuatunya agar anak kembali sehat, seperti membawa Tempra yang cepat menurunkan demam anak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. harus begitu, biar gak repot atau panik, sedia selalu obatnya

      Hapus
  64. Makasih tipsnya mba, ini berguna banget buat ibu yang panikan kaya aku. Jadi ngeh kalau anak demam step nya seperti apa...

    BalasHapus
  65. terimakasih atas tipsnya mbak, dulu aku sering panik kalo anak demam, sekarang udah gak lagi karena belajar dari pengalaman dan siap sedia obat penurun panas

    BalasHapus
  66. Walaupun aku belum punya anak, tapi yang namanya ada keluarga yang sakit selama liburan, suka banget bikin deg degan ya mba. :)

    BalasHapus
  67. Anak punya ketertarikan khusus dengan suatu benda ketika demam, salah satinya baju tertentu. Hehe.. jadi inhat, duku destin juga gitu. Mungkin krn lebih nyaman menjadi alasannya.

    BalasHapus
  68. bawa obat pas traveling buat orang dewasa aja is a must apalagi buat anak ya mbak... Krn kl kondisi mereka drop pas liburan, jd gak berkesan dan bisa2 pas diajak liburan lagi malah gak mau

    BalasHapus
  69. Tips yang menarik dan lengkap. Makasih ya kakakku sayang. Oh ya kak, Evi mau nambahi tips yaitu saat anak atau bayi demam usahakan memakai baju yang berbahan katun dan hindari sementara berbahan kaos / polyester. Baju juga sebaiknyavtidak tangan panjang tapi lengan pendek agar demam bisa keluar. semoga bermanfaat ya mba. 😘

    BalasHapus

Terima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin