nav#menunav { border-bottom: 1px solid #e8e8e8; }

Pantai Batukaras Pangandaran, Populer di Penggila Surfing

Assalammualaikum.Wr.Wb

www.mildaini.com_Pantai Batukaras Pangandaran, Populer di Penggila Surfing.Ada olahraga yang pengen banget kucoba, yaitu surfing alias berselancar menunggangi ombak. Adrenalin aku langsung naik hanya dengan membayangkannya. Isenglah nyari-nyari pantai yang ombaknya bisa dijajal oleh kelas pemula seperti aku, sampai nemu pantai namanya Pantai Batukaras Pangandaran.

Pantai ini sudah dikenal sebagai surganya para peselancar, bukan cuma buat mereka yang udah menggeluti surfing sebagai atlet atau udah professional lah itungannya, namun juga bisa banget buat yang masih coba-coba atau penasaran kayak aku.

Jika pernah dengar nama Pangandaran yang dikenal karena keindahan pantainya itu, nah Pantai Batukaras Pangandaran ini lokasinya kurang lebih cuma 34 kilometer dari pusat kota Pangandaran, tepatnya ada di Desa Batukaras, yang masuk Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.



Saking populernya pantai ini, salah satu website khusus surfing memberi rating bintang 3,5 dari 5. Di sana tertera kalau Pantai Batukaras Pangandaran ini sangat cocok untuk surfing kelas pemula maupun menengah. Bahkan ada lho yang mereka yang sudah pernah surfing di Batukaras menyebutnya sebagai Bali Kecil, mungkin saking terpesonanya. 

Namun, buat para atlet surfing yang sudah professional, ombak di pantai Batukaras ini dianggap cetek alias mudah saja untuk ditaklukkan. Tapi, kalau buat yang baru ingin mencoba kayak aku ini, pantai ini kayaknya harus masuk list destinasi wisata yang bakal aku jajal selanjutnya.

Ada cerita heroik berkaitan dengan Pantai Batukaras Pangandaran ini. Mungkin masih pada ingat kalau kawasan Pantai Pangandaran pernah terkena tsunami pada tahun 2016 lalu. Nah, salah satunya terjadi juga di Pantai Batukaras ini. 

Bahkan, gara-gara tsunami ini Pantai Batukaras sempat sepi. Namun, sejumlah peselancar yang tadinya hanya berniat untuk memberi sumbangan pada salah satu teman mereka yang juga peselancar, malah tergoda ketika melihat ombak di Batukaras. Mereka pun nekat surfing di Pantai yang baru terjadi tsunami itu. 


Hasilnya, cerita mereka menaklukan ombak Pantai Batukaras Pangandaran itu jadi perbincangan di dunia peselancaran. Karenanya, banyak wisatawan yang tertarik mengunjungi kembali Pantai ini. Pantai ini bahkan sudah dinyatakan aman bagi para peselancar.

Ada lagi cerita dari salah satu peselancar yang berasal dari Batukaras, namanya Budi. Si mas Budi ini sedang surfing ketika tsunami datang. Dia melihat sendiri saat ombak surut di tepi pantai, tanda tsunami akan datang. Betul saja, ombak besar langsung muncul dari tengah laut.



Budi kemudian menyelam, ia mengaku tergulung ombak sampai 50 meter ke tengah laut. Mas Budi ini cukup beruntung, karena saat ombak besar datang untuk kedua kalinya, ia yang memegang erat papan selancarnya kemudian memanfaatkan ombak tersebut untuk berselancar kembali ke arah daratan.

Di sejumlah media, salah satunya di media online lokal Pangandaran harapanrakyat.com, Budi sempat bilang ia seperti sedang naik motor dengan kecepatan dan gas maksimal. Beruntungnya lagi nih, dia hanya dapat luka ringan saja saat tergulung ombak tsunami tersebut. Ia pun selamat, makanya kisahnya bisa aku tulis sekarang. 

Kembali ke keistimewaan Pantai Batukaras Pangandaran, di sana ada teluk kecil yang membuat para peselancar tidak perlu repot mendayung terlalu jauh untuk sampai ke titik awal gelombang.

Nah, di pantai ini ada 3 titik yang jadi favorit para peselancar. Pertama, titik Bulak Pendak, gelombangnya cukup tinggi, makanya titik ini biasa jadi titik awal surfing untuk para peselancar professional. Untuk sampai ke titik ini, peselancar harus menaiki perahu terlebih dahulu, tenang saja buat yang udah professional mau menjajal gelombang tinggi di Bulak Pendak sudah banyak perahu yang bisa disewa.


Kalau untuk para pemula kayak aku nih, ada titik Legok Pari yang cocok untuk mereka yang baru mulai belajar surfing. Titik ini cukup populer karena gelombangnya tidak begitu tinggi sehingga aman untuk mereka dan tentunya buat aku juga yang baru belajar surfing.

Kalau belum siap dengan perlengkapan selancar, sudah tersedia tempat persewaan. Apalagi buat pemula seperti aku ini, tentu selain butuh alatnya butuh pula guru yang bisa ngajarin setidaknya cara paling dasar untuk berselancar. 


Tapi, kayaknya tidak perlu khawatir, karena ada juga instruktur berpengalaman yang bisa mengajari pemula seperti aku ini. 

Titik ketiga ada namanya Karang. Tapi di tempat ini surfing hanya bisa dilakukan ketika air laut sedang pasang. Kalau sedang surut, Karang kurang cocok untuk dijadikan tempat surfing, tapi kalau mau renang biasa saja masih bisa. 

Selain cocok buat pemula yang mau belajar surfing, di Pantai Batukaras sudah ada sejumlah hotel. Jadi kalau mau nginep biar besoknya bisa menikmati sunrise bisa banget nih di sini.

Lengkap banget deh kalau mau belajar surfing di sini. Hotelnya udah ada dan dekat dari lokasi surfing. Ombaknya aman untuk para pemula, selain itu ada instruktur yang bisa membimbing pemula seperti aku yang penasaran ingin nyobain surfing. Oke, Pantai Batukaras Pangandaran masuk list destinasi wisata selanjutnya.
Baca Juga

Related Posts

0 comment

Terima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin