nav#menunav { border-bottom: 1px solid #e8e8e8; }

Sempat Diguyur Hujan, Petani di Kota Bengkulu Tetap Panen Padi


   Bengkulu juga kaya akan lahan sawah, bahkan di tengah kota pun terdapat beberapa kawasan bersawah. Sebut saja di daerah Rawa Makmur, Tanjung Jaya dan pastinya kawasan Sudah dawah lebar, yang sejak dulu memang terkenal dengan lahan sawahnya yang menghijau dan luas. Meski saat ii pun kawasan tersebut juga sudah mulai bergeser. Sudah dibangun pemukiman oleh warga. 

   Kalo kawasan tersebut lagi panen, hasil padinya juga bisa dibeli langsung loh, banyak yang jual langsung. Para petani sering menyebutnya Beras Padi Baru. Artinya beras yang berasal dari lahan sawah yang baru dipanen. Memang berasnya juga wangi dan enak. Apalagi kalo sudah dimasak. Tambah enak dan makyuss. Ga, kalah dengan padi merek lainnya. Dimakan hanya dengan lauk sederhana saja, sudah nikmat. 
 


Panen Padi Meski Hari Hujan

  Kali ini salah satu kawasan bersawah di kota Bengkulu akan melakukan Panen padi,  yang dilakukan oleh Kelompok Tani Bukit Aceh Mandiri tercatat seluas 18 ha. Kelompok Tani Bukit Aceh Mandiri ini berjumlah 22 orang anggota. Ketua kelompok taninya bapak Tanjung berusia 46 tahun.

  Padi yang dipanen merupakan padi varietas ciherang dan IR-64 dengan capaian produktivitas rata-rata 4 ton/ha.  Para petani memang memilih padi jenis Ciherang dan IR-64 karena kesukaan petani dan benihnya tersedia. Sudah beradaptasi dan merupakan benih bantuan . Padi ini sudah ditanam sejak bulan September yang lalu, setelah hamper tiga bulan. Tibalah masanya untuk dipanen.



  Petani sangat antusias melakukan panen karena saat panen dihadiri beberapa pihak yang tidak asing bagi petani di antaranya penyuluh pendamping, LO (leasson Officer) dari  BPTP Balitbangtan Bengkulu, Perannya sebagai pendamping kegiatan usaha tani padi. 

  Lalu ada perwakilan juga dari Bintara Bina Desa (Babinsa) , dan Kelompok Tani. Pada kesempatan tersebut, penyuluh pendamping yang berasal dari Dinas Pertanian Kota Bnegkulu yang cakupan wilayah kerjanya di Kelurahan Rawa Makmur Mahyudin, SP.

  Mengungkapkan rasa bangganya kepada petani atas capaian panen yang dilakukan hari ini produktivitasnya cukup tinggi karena padi yang ditanam dilahan rawa pasang surut yang merupakan lahan sub optimal, ungkap Mahyudin.

"Saya merasa bersyukur kepada Allah SWT karena hasil panen hari ini cukup tinggi dibandingkan dengan musim tanam sebelumnya" pungkasnya. Kami pun bersemangat melakukan pendampingan panen walaupun saat akan panen sempat diguyur hujan.

  Semoga dengan adanya pendampingan, penyuluhan dari berbagi pihak terkait. Hasil panen padi di kota Bengkulu akan semakin membaik dan meningkat dari tahun ketahun.


  Kalo beli beras, cari aja para petani yang baru saja panen. Dijamin berasnya juga bagus dan enak dimakan.
Baca Juga

Related Posts

4 comment

  1. Keren, di tempatku juga waktu hujan sempat kebanjiran, Teh..
    Perjuangan petani memang luar biasa ya, terkadang kita disaat makan suka menyia-nyiakan nasinya :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyah, makanya kita ga boleh ga habis makan ya

      Hapus
  2. Waaahhh blm prnh rasain beras yg baru panen gitu :). Ini berarti beras putih ya mbaa.. Aku tuh kadang2 makannya beras merah. Nah kalo beras merah, petani yg menghasilkan apa msh blm bnyk yaaa.. Secara stoknya ga sebanyak yg putih dan lbh mahal sih

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyah, beras putih, hehehe, enak banget kalo makannya

      Hapus

Terima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin