nav#menunav { border-bottom: 1px solid #e8e8e8; }

Retribusi -retribusi Di Wahana Surya Bengkulu



Assalammu'alaikum Wr. Wb

Apa kabar teman-teman semua, kali ini saya mau berbagi info soal retribusi apa saja sih yang bakalan kita keluarkan saat ingin berkunjung ke lokasi hiburan keluarga Wahana Surya Bengkulu

Lokasi wisata Wahana Surya masuk ke dalam kabupaten Bengkulu Tengah ya, lokasinya di dekat pantai/ sungai Suci, di daerah desa Pasar Pedati

Mau cepat sampai, sebaiknya gak lewat jalur jalan menuju sungai Suci ya, sebaiknya masuk jalan atau gang setelahnya. Jadi dari Simpang jalan menuju sungai Suci itu kita jalan lagi terus sampai ketemu Masjid Al Mutaqin, di sebelah kanan setelah masjid tersebut ada gang/ jalan. Dari jalan terlihat kok gapura yang bertuliskan Wahana Surya.

Lalu, kita terus masuk, di simpang sudah berjaga beberapa petugas yang akan penjaga  tiket masuk kawasan atau melalui jalan menuju kawasan Wahana Surya. Petugas yang terdiri dari para pemuda. Yang dikabari bahwa mereka itu adalah para pemuda Karang Taruna desa Pasar Pedati. Mereka akan menyerahkan kepada kita sebuah tiket. Kalo saya kemarin diberi tiket yang bewarna kuning. Di sana ada tertulis Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah. Di tiket tertulis biaya masuk sebesar Rp. 1000 per orang. Tetapi saya dan keluarga kemarin kena biaya sebesar Rp. 10.000. Dengan satu buah mobil, berisi saya dan suami, dan dua batita serta satu anak berusia 9 tahun.

Setelah itu kita terus jalan lagi tak begitu jauh dari tempat punggutan tiket tadi, dari sana sudah terlihat kok lokasi wisatanya. Nah, pas masuk lokasi Wahana Surya. Di gerbang, sudah berdiri para penjaga dan bersiap memberikan kita tiket masuk dan mengambil uangnya. Kali ini tiket masuk dihargai sebesar Rp. 10.000 perorang, anak dengan usia mulai dari satu tahun sudah dihitung satu tiket. Jadi kami membayar 4 x Rp. 10.000, total Rp. 40.000. Lalu dikenakan biaya parkir mobil Rp. 2000,- permobil dan seribu rupiah untuk motor. Jadi total bayar kami kena Rp. 42.000,-


Setelah kendaraan diparkir, lalu kita bebas masuk arena Wahana Surya. Silakan kalo mau duduk-duduk, berfoto ria dan ngobrol. Namun, jika ingin masuk ke arena permainan, ya kudu bayar lagi yak. Misalnya saja, masuk ke arena waterboom, flying fox, outbond dan lain sebagainya. Ya, harus beli tiket lagi dan bayar lagi dong. Besarannya ya macam-macam deh.

Pokoknya, siapin aja deh uang yang berlebih biar puas bisa mencoba bermain wahana apa saja yang ada di sana. Isi dompetnya dengan uang tunai ya soalnya di sana belum ada ATM, hehehe.

Saya simpulkan ya retribusi apa saja yang harus dibayar ketika ingin bermain ke Wahana Surya.

Pertama, tiket masuk kawasan wisata Rp. 10.000,- per kendaraan. Baik Mobil atau Motor

Kedua, Biaya masuk lokasi wahana Rp. 10.000,- perorang. Anak usia satu tahun dihitung satu tiket

Ketiga, biaya parkir mobil Rp. 2000,- dan motor Rp. 1.000

Oke ya, banyak gak ya, atau malah sedikit. Kayaknya kalo hal ini ditanyakan kepada pengunjung. Pasti jawabannya mahal ya, hehehe. Maunya gratisan kan ! Tapi kayaknya gak mungkin kecuali dibayarin, hiaap.

Lanjut ya, silakan nikmati liburan dan bermain bersama keluarga di sana. Lokasinya enak dan nyaman kok buat keluarga apalagi buat anak-anak. . Semoga liburannya menyenangkan dan informasi yang saya berikan bermanfaat ya.

Sea you ya... salam.
Baca Juga

Related Posts

8 comment

  1. Ban kemarin, pas fira sewa yang donat 20 rb, yang angka 8 katanya 25 ribu lho mbak.
    Terus kemarin pas mau masuk lewat jalur yang dekat (kan ada dua gang tuh, yang pertama masih berbatu-batu yang satu asspal) itu dicegat pemuda tanggung katanya itu jalur keluar, jadi untuk lewat situ mereka minta uang 10.000. Menurut fira yang biaya masuk itu tidak mahal, tapi alangkah baiknya kalau tarifnya itu ditetapkan, ada SOP nya. Kalau "sekendak perut" kayak gitu lebih banyak yang masuk ke kas pribadi daripada untuk pengelolaan wahana itu sendiri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah, alhamdulillah kalo begitu, jadi murah ya dapatnya

      Hapus
  2. pungutan retribusi seperti ini kalah kadang berbeda antara hari libur hari raya dengan hari libur biasa. Ini pengalaman saya di pulau jawa. Tapi ya gimana lagi, kadang sekeluarga kepengen berkunjung ke tempat wisata tapi baru bisa pas libur hari raya :)

    Mau ga mau ya mba jadinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, kadang kita rakyat kena tipu juga ya...tapi mau bagaimana lagi

      Hapus
  3. Gak jauh berbeda dg di lampung, sy pernah beberapa kali berkunjung di wahana sejenis itu di lampung, kisaran segitu juga biayanya.
    Tp kalau sdh masuk biaya parkir tidak dipungut lg.

    BalasHapus
  4. aku kok sering gemes kalo retribusi berulang2 gini ya sama kayak yang di suban curup itu mbak
    mendingan sekali bayar brek gitu berapa hihii

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener, padahal apalah ya kok bisa banyak banget, itungannya jadi makin mahal

      Hapus

Terima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin