nav#menunav { border-bottom: 1px solid #e8e8e8; }

10 Tahun Menikah dan Keinginan Untuk Bebas Dari Hutang






          Assalammua’laikum Wr. Wb
Apa kabar teman semua, semoga selalu sehat dan barokah ya. Aamiin. Begitu juga dengan saya dan keluarga, alhamdulillah  hari ini adalah milad pernikahan saya yang ke sepuluh. Kami menikah di tanggal 1 April 2006 yang lalu di rumah orang tua saya di Bengkulu. Jumat yang bahagia, semoga juga mendatangkan keberkahan.
          Selama pernikahan ini, kami dianugerahi dua orang putri dan satu orang putra. Tetapi yang putra sudah dipanggil oleh Allah SWT pada saat saya  hamil, di usia kandungan lima bulan.
          Putri pertma bernama Nawra Izzah Muthmainnah  (9 Tahun),putra pertama bernama Athilah Qolbin Salim (Alm), Putri ke tiga bernama Athifah Shidqi Khalilah ( 3 tahun). Alhamdulillah sekarang saya sedang hamil tua anak yang keempat. Semoga baby boy ya, yang sholeh, sehat atau baby girl yang sholeha dan sehat ya. Aamiin.
          Yap, untuk jenis kelamin kami berserah diri kepada keputusan Allah SWT saja, diberikannya apa. Dan itu yang akan kami syukuri. Mohon doanya ya manteman semua semoga kehamilan saya sehat dan dedek bayinya juga sehat sampai melahirkan dan setelah melahirkan. Aamiin.
          Nawra bertanya, apa sih yang akan kita lakukan pada perayaan hari ulang tahun perkawinan Baba dan Meme. Apa kita mau jalan-jalan, tapi kemana kan harinya gak libur. Apa kita akan makan-makan, mau makan apa?
          Kami  hanya tersenyum mendengarkan celoteh Nawra, ya biasalah namanya ulang tahun dimata anak-anak. Selalu identik dengan dua hal tersebut, hehehe.
          Di pernikahan yang kesepuluh ini, adalah tahun bersyukur dan bersemangat membangun impian. Ya, karena anak-anak masih kecil. Jadi jalan kesuksesan mereka masih lama dan masih perlu banyak bimbingan dari kami orang tuanya.
          Harapan saya di tahun ini menjelang berjalan di tahun ke sebelas, adalah komitmen dan semangat untuk mendirikan dan menjalani kehidupan sebuah keluarga yang islami, sakinah mawaddah dan warohmah. Serta sebuah keluarga yang bebas dan lepas dari hutang apalagi membuat hutang yang baru, hehehe. Kalo bisa hal itu tidak lagi terjadi di tahun 2016 ini dan ditahun-tahun yang akan datang.
          Seperti keluarga lainnya dan sebagian besar keluarga di dunia ini, rata-rata memang memanfaatkan layanan kredit untuk mempunyai banyak kemudahan memiliki apa saja. Seperti kami. Yang pertama rumah. Memang di awal pernikahan dulu. Saya selalu meminta kepada suami bahwa kita harus segera punya rumah, meski kredit. Di saat anak masih kecil, saat kebutuhan belum terlalu banyak. Alhamdulillah tercapai, ya meski kredit.
          Yang kedua adalah punya kendaraan. Awal-awal menikah dulu kami mempunyai satu motor Honda Supra Fit yang kami kredit. Namun sejak berkeinginan untuk tidak kredit motor lagi. akhirnya kami mempunyai dua motor tanpa harus kredit. Satu motor baru yang kami beli dengan harga seken, satu lagi motor seken tukar tambah dengan honda Supra Fit. Malah sekarang motor menjadi tiga karena ada tambahan satu lagi motor dinas suami.
          Motor baru yang kami beli dengan harga seken itu adalah motor Smash, Suzuki. Itu karena ada Uwak saya yang menang hadiah di bank. Lalu dia jual kepada kami dengan harga delapan juta saja sedangkan harga di dealernya waktu itu sekitar dua belas juta. Alhamdulillah, untungnya.
          Untuk mobil, memang kami masih mencicil. Tetapi tak begitu lama waktunya. Semoga ada kemudahan dan rejeki untuk segera melunasinya.
          Terus, ada yang bertanya. Modal usaha toko pakaian saya bagaimana? Masa tidak berurusan dengan pihak bank. Hmmm, pasti adalah yang namanya orang usaha. Namun cicilan bank saya tinggal dua bulan lagi. setelah itu saya berkomitmen untuk tidak berhutang lagi. apalagi berhubungan dengan pihak bank. La, terus bagaimana solusi untuk tambahan modal. Mungkin menggunakan uang yang ada saja atau dengan menggunakan sisitem arisan. Semoga hal ini juga dimudahkan.
          Nah, selain dua kreditan tadi rumah dan kendaraan, alhamdulillah kami tidak ada hutang. Apalagi misalnya hutang perabotan, arisan barang. Alhamdulillah tidak ada. Saya dan suami tidak suka menggunakan jasa arisan barang , apalagi yang sedang tren sekarang ini. Misalnya arisan buku, perabotan, mainan anak dan lain sebagainya. Kami lebih menyukai membeli cash jika ada uangnya, kalo tidak ada yang menabung dulu saja.
          Untuk  tahun ke sepuluh pernikahan kami ini. Saya secara pribadi sangat bersyukur dengan apa yang sudah kami miliki. Untuk keinginan atau impian yang lain, kami ingin mulai dengan cara menabung saja. Seperti tabungan untuk umroh dan haji. Mengajak anak dan suami keliling tiga negara (Malaysia, Singapura, Thailand) di tahun 2017 . semoga diberikan kemudahan , semoga banyak mengalir rejeki lewat menulis juga ya. Aamiin.
          Untuk kebutuhan sekolah anak-anak. Sangat kami usahakan untuk dibayarkan setiap bulannya , meski kadang lewat dari tanggal sepuluh di setiap bulannya. Begitu juga untuk uang tahunan atau daftar ulang, kami usahakan untuk tidak menunggak.
          Kami juga berusaha dan berupaya untuk bisa ikut berkurban di hari Raya Idul Adha, dengan cara mendaftar di masjid dekat rumah. Nama yang didaftarkan juga bergiliran. Sudah dua tahun ini selalu nama Emak yang kami daftarkan. Alhamdulillah, tahun lalu ada  keponakan yang mau membantu menambahi biaya kurbannya. Semoga tahun 2016 dan tahun lain semakin membaik lagi.
          Jadi, di tahun kesepuluh ini, adalah tahun menanamkan komitmen pada diri dan keluarga untuk menjadi pribadi yang lebih baik, mandiri ,bermanfaat, dan suka berbagi dengan sesama. Dan yang paling utama, berkomitmen untuk tidak berhutang dan siap berusaha untuk melepaskan diri dari belenggu hutang,
          Apalagi sejak beberapa waktu lalu saya mendengarkan ceramah di Tv, dimana ustad mengatakan bahwa ayat terpanjang di dalam Al-Quran adalah membahas soal hutang piutang. Dan ayat yang panjang tersebut juga terdapat di dalam surat yang paling panjang di dalam Al-Quran, yaitu surat Al – Baqarah. Wuih, emang hebat soal hutang ini ya.
          Mendengarkan ceramah dan penjelasan ustadnya, membuat saya semakin bersemangat untuk berusaha lepas dari hutang dan mencoba menjalani hidup tanpa beban hutang. Saya selalu berdoa bersungguh-sungguh untuk keinginan tersebut.
          Mari kita rubah semboyan yang biasa kita baca ‘ Hidup tak kan indah tanpa utang dan semua orang butuh utang’ hayuuk, coba pelan-pelan kita ganti ya menjadi ‘ Hidup akan lebih Indah Tanpa Harus Berhutang’
          Selamat Milad pernikahan yang kesepuluh ya suamiku, sahabat dan imamku Baba kami Solihin. Semoga Baba selalu sehat, terlindungi, ikhlas dan kuat menjalani kehidupan yang penuh tantangan ini bersama saya, dan anak-anak. terima kasih atas apa yang sudah diberikan dan dilakukan selama ini . Semoga keluarga kita akan menjadi lebih baik lagi. Aamiin
          Salam sayang ^^
Baca Juga

Related Posts

20 comment

  1. Barakallah mbak..semoga jadi keluarga yang sakinah mawaddah dan warahmah. Alhamdulillah bulan Juli nanti juga tahun ke sepuluh pernikahan saya... semoga kita semua lebih baik kedepannya...amiin

    BalasHapus
  2. aamiin, terima kasih doa indahnya ya Mb. semoga terkabulkan

    BalasHapus
  3. Barakallah ya, mba. Semoga segera tercapai cita-cita untuk bebas dari hutang. Kalau bisa cash rasanya emang lebih nyaman di hati.

    BalasHapus
  4. Balasan
    1. iyap, kalo gak da utang mah nice2 bener mba

      Hapus
  5. semoga dijadikan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah ya mbak, tercapai semua cita2 mbaknya, dan bisa lepas dari yang namanya hutang, amin..
    yang merupakan persoalan enak di depan, sengsara di belakang hari, hhee.. *pengalaman hhee
    Barakallah mbak Milda ^_^

    BalasHapus
  6. Selamat milad pernikahan ya Mba. Aamiin, semoga segera terbebas dari hutang. Semoga semakin banyak rejeki agar semua keinginan Mba dan keluarga bisa tercapai.

    Aku pun begitu ketika membicarakan masa depan bersama partner-ku. Kami pun memutuskan untuk tidak berhutang. Semoga aku dan partnerku bisa segera melangkah ke jenjang pernikahan ya. Aamiin ya rabbal alamin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin, ma kasih doanya

      semangat ya Mb, in sya Allah segera menikah. aamiin

      Hapus
  7. IMing-iming kemudahan memenuhi kebutuhan dengan berhutang memang menyesatkan, Mbak.. Saya malah baru mulai ambil KPR, Mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga da rejeki dan kemudahan Mba buat melunasi KPR, saya juga

      Hapus
  8. Mba Milda...hamil anak ke empat ya? usia berapa ni? Tambah anak, pastinya tambah rizki ya..yang pasti saya ikut mendoakan semoga dimudahkan proses kelahirannya nanti dan sehat Ibu dan anak..Aamiin Ya Rabbal Aalamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, anak ke empat. ma aksih ya mb doa indahnya

      Hapus
  9. barakallah ya mbaaa :)
    seneng banget deh bacanya..
    dan aku aminkan semua harapan2nya..
    btw, mba milda kereen punya toko baju :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, terima kasih

      alhamdulillah tokonya , alhamdulillah sekali lagi

      Hapus
  10. selamat anniversari kak milda, semoga langgeng terus ya. amin.

    BalasHapus
  11. Alhamdulillah yah Mbak udh 1dekade.
    Semoga apa yg dicita-citakan utk keluarganya terwujud yah Mbak.. Aamiin.

    Sehat2 terus yah Mbak, hingga hari lahiranny, Aamiin :*

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin, ma kasih ya Mba

      iya semoga terwujudkan

      Hapus

Terima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin