nav#menunav { border-bottom: 1px solid #e8e8e8; }

7 Langkah Mudah Merawat Kucing di Rumah


Suami saya sangat suka kucing, kebetulan di rumah orang tua saya, ada banyak peliharaan kucing. Ada anak kucing dan kucing dewasa. Entah mengapa kucing sangat senang datang dan berdiam di rumah kami. Padahal mereka tidak kami rawat secara khusus. Kucing-kucing tersebut hidup dan tumbuh dengan alami. Kami hanya memberikan makan seperti biasa, dari sisa-sisa kami makan. Tidak melalui suatu perawatan. Namun sejak kami memutuskan untuk pindah rumah, suami berniat  untuk membawa beberapa ekor kucing. Saya akhirnya mencari tahu dan membaca banyak informasi mengenai perawatan kucing tersebut . Terutama sejak bayi. Jangan sampai kucing yang akan ikut kami nanti malah tidak terawat dengan baik. 

Ya, kalo cuma memberikan makan, itu adalah hal yang mudah. Namun untuk memelihara kucing tidak cukup hanya mampu memberi makan saja, ada pengetahuan dan ilmu baru yang harus kita ketahui dan pelajari tentang kucing. 

Sebab itulah, Jadilah sekarang saya belajar cara merawat kucing !

Memang bermain dengan kucing itu asik, bisa bikin senyum malah kadang tertawa lucu. Kami kadang betah bermain bersama kucing, sambil memberinya makan sekalian juga mengajaknya bermain dan melakukan perawatan. 

Anak kucing memang akan banyak  menghabiskan banyak waktu merawat  diri.  Misalnya 
  • Membantu  bulu – bulu nya terlihat indah
  • Mencegah adanya parasit
  • Membuat  hubungan di antara pemilik dan kucing kuat
Terlepas dari hal tersebut yang saya sebutkan di atas. Namun secara  umum ada beberapa hal penting yang harus dilakukan untuk merawat kucing.

Kucing Ras Maine Coon


7 Langkah Mudah Merawat Kucing Di Rumah

Mulai lebih awal

Perawatan adalah waktu di mana kita sebagai pemilik  dapat membangun hubungan yang lebih erat dengan anak kucing karena hal ini sama saja dengan ikatan sosial antara sang ibu anak kucing dan anak – anaknya. Cobalah untuk membangun kebiasaan ini sejak dini – semakin  menggiatkan kebiasaan, semakin kamu akan mengerti dan menikmati keberadaanya.

Bagaimana Cara Merawatnya

•    Sebelum kamu menggunakan sisir dan sikat
•    Mulailah dengan membelainya terlebih dahulu.
•    Sisirlah bulu – bulunya dari kepala sampai ke ekor
•    Ingat untuk lebih hati – hati ketika menyisir bagian kepala anak kucingmu.
•    Periksalah kondisi anak kucingmu mulai dari bulu dan kulitnya
•    Lihat apabila ada tanda – tanda  kutu atau parasit lainnya.
•    Lalu sikat bulunya untuk menghilangkan rambut – rambut mati.

Bermain Dengan Sisirnya

•    Mungkin anak kucing akan sedikit takut ketika kita untuk pertama kali menyisir bulu – bulunya.
•    Bantu dia untuk lebih santai dengan membiarkan dia bermain dengan sisir dan sikatnya
•    Jangan lupa untuk memanjakan mereka dengan mengelus
•    Elus dengan lembut  terutama di bagian perut dan bagian yang sulit terjangkau
•    Berikan rasa nyaman untuk melakukan sesi perawatannya denganmu.

Rambut Kusut

•    Sisir rambut – rambut kusutnya dengan jari – jarimu
•    Buang  sebelum kita  melakukan perawatan terhadap anak kucing dengan  menggunakan sikat dan sisir.
•    Jangan khawatir apabila kita melakukan perawatan secara teratur, rambut anak kucing tidak akan kusut.
•    Jika anak kucing terlihat sedikit kotor? basahi kain bersih ke dalam air hangat, peras dan bersihkan dia.
•    Jangan menggunakan sabun karena akan membuat kulitnya iritasi.


Membersihkan Mata dan Telinga

Setelah selesai menyisirkan bulu – bulu anak kucing, Periksalah mata dan telinganya. Jika matanya sedikit berair, bersihkan dengan menggunakan cotton bud yang telah dibasahi air hangat dengan hati – hati. Gunakan cotton bud yang berbeda untuk setiap mata.

Jika telinga anak kucing sedikit kotor, bersihkan dengan menggunakan cotton bud yang kering. Jangan membersihkan terlalu dalam, walaupun kita dapat melihat dengan jelas, atau menyodok sesuatu keras di dalam. Jika kita melihat banyak kotoran di dalam telinganyaa dan berwarna sedikit lebih gelap dari biasanya, tanyakan hal tersebut kepada dokter hewan.

Kesehatan Gigi

Gigi anak kucing harus selalu bersih dan bebas dari endapan, dan gusi harus berwarna merah muda untuk menandakan bahwa gigi anak kucing sehat. Periksa mulutnya secara rutin sehingga mereka terbiasa – kebiasaan ini dapat memudahkan  untuk membersihkan giginya atau memberikan mereka obat di hari selanjutnya.

Cakar

Anak kucing senang mencakar di wilayah kekuasaannya ini adalah perilaku dasar yang membantunya untuk berburu dan memberikan aroma sebagai tanda. Tempat mencakar akan membantunya untuk mengikir cakarnya, tapi kita harus mengguntingnya ketika mereka bertambah dewasa. Biasakan dia dengan mengurus cakarnya dari usia dini dengan ini dia akan semakin terbiasa ketika dia dewasa. Dokter hewanmu juga dapat membantu untuk menunjukan caranya.

Sama seperti harimau, anak kucing akan menghabiskan banyak waktunya untuk mencakar sekelilingnya. 

Dengan melakukan perilaku ini, anak kucing sedang melakukan banyak hal, termasuk:

• Menjaga cakarnya dalam kondisi yang baik
• Mempersiapkan otot dan urat yang menggerakkan cakarnya
• Meninggalkan pertanda untuk menandai wilayah kekuasaannya
• Meninggalkan aroma yang keluar dari kelenjar khusus pada cakarnya

Kucing Ras Abyssinian
Walaupun ini adalah kebiasaan baik untuk anak kucing, tapi tidak baik untuk perabotan kita di rumah! Itulah mengapa sebaiknya kita  menyediakan scratching post khusus untuk kucing.

Kucing suka sekali menggaruk di berbagai benda seperti : kusen pintu, kaki kursi, tangga, pohon, dan tentunya saya, suami dan anak-anak bisa menjadi sasaran empuk bagi kucing.

Untuk kucing yang masih suka mencakar dan menggaruk, harus benar-benar kita awasi dengan saksama di rumah. Terlebih lagi jika kita memiliki anak-anak. Sewaktu-waktu anak kucing tersebut bisa saja mencakar anak kita. 

Kita bisa saja mengalami kecelakaan dapat terjadi. Meskipun duaha berhati-hati dan waspada. Terutama jika di rumah kita masih ada anak bayi dan balita yang belum paham dan mengerti mengenai keselamatan diri termasuk menjaga diri dari kucing. Jika terjadi sesuatu yang parah maka sebaiknya   segera menghubungi dokter hewan yang terpercaya. 

Yuk tonton video berikut ini, untuk mendapatkan gambaran mengenai tingkah laku kucing yang suka mencakar dan menggaruk.

 

Athifah anak ketika saya, pernah mengalami trauma yang agak lama, sebab pernah dicakar oleh kucing kakinya. Jadi setiap melihat kucing tersebut dia sudah ketakutan. Dengan diberikan penjelasan dan kenyamanan , sekarang athifah tidak lagi berteriak ketakutan jika bertemu dengan si putih. 

Oleh karena itu sebelum memutuskan untuk meiliki kucing, sebaiknya kita juga mengetahu dan belajar menegnai seluk beluk tentang kuncing dan tentunya bagaimana cara merawat kucing tersebut. Bukan cuma hanya senang saja dengan kucing.


Baca Juga

Related Posts

18 comment

  1. Makasih mbak infonya. Di rumah ga niat melihara kucing. Tapi kucing mesti aja pada datang dan tinggal.

    BalasHapus
  2. Aku suka kucing. Merawat sendiri bahkan sampai memandikan. Membantu melahirkan juga pernah hehehe

    BalasHapus
  3. ia mbak, kalau mau melihara kucing baiknya kita paham tentang kucing, biar kucngnya lucu dan tetap seru

    BalasHapus
  4. Suka sih sama kucing, tapi kalau untuk dipelihara di rumah enggak dulu deh. Gak tahan sama bulu2nya.

    BalasHapus
  5. kucingku hilang udah gak ada lagi dikosan, jadi gak merawat kucing lagi, :D

    BalasHapus
  6. Saya sebenernya suka kucing, tapi gak pernah boleh sama nenek

    BalasHapus
  7. di rumah ada 7 kucing. tapi kucing kampung sih jadi nggak terlalu ribet merawatnya. yang ribet malah ngurus kotorannya, mbak :(

    BalasHapus
  8. Gemes lihat kucing lucu..tapi ngga minat pegang. Soalnya aku ngga suka kucing

    BalasHapus
  9. Kadang kasian liat kucing di rumah pas dimandiin itu smpe mau kabur. Hhee.
    Vuman Cuman dia rada nuru sekaligus berontak, pas diguyur air.
    Tapi kadang aku masih takut klo elus2 peerutnya si push, takut dicakar. Wkwkkwk
    Pengalaman kena cakar. Hihiii

    BalasHapus
  10. Ria juga suka banget sama kucing
    Dirumah ria namanya ciko makannya banyak wkwk

    BalasHapus
  11. di rumah juga ada kucing cuma klo lagi manja malasnya dia ampe main ke kamar apa lagi kalo suami udah pulang. Betahh bener hehhehe

    BalasHapus
  12. makasih mba infonya, berguna banget buat saya yg punya kucing. Whiskas emang makanan yang sehat banget buat kucing

    BalasHapus
  13. Artikel yang harus dibaca ini mba, untuk orang yang punya kucing piaraan

    BalasHapus
  14. di rumah ada 2 kucing piaraan, klo untuk kuku biasanya tugas suami motongin klo ga dipotongin abis kursi dan suka nyakar ke anakku hehehe krn anakku gemesan jadi klo main pasti di benyek2 kucingnya makanya kucingnya jadi galak :p

    BalasHapus
  15. Sebelum memiliki kucing, pastikan sanggup "terikat" dengannya.
    Terus terang, prihatin banget dengan orang yang memelihara kucing sekadar untuk gengsi. Begitu bosan, dibuang deh. -_-

    BalasHapus
  16. Kucink persia ku udah 1 tahun belum mandi ini
    Kalau dimandikan di petshop entah kenapa pulang malah kena kutu

    terakhir kali mandi di mandikan di rumah,
    trauma keduanya yang mandikan kena cakar yang kucingnk nya panikan

    BalasHapus

Terima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin