nav#menunav { border-bottom: 1px solid #e8e8e8; }

Serunya Liburan di Kampung Sejahtera, Pulau Baii


Bengkulu emang sangat kaya dengan pantai, garis kotanya hampir semuanya berbatasan dengan pantai, sampai ke Aceh dan Lampung. Otomatis pantainya juga banyak, panjang dan pastinya indah.

Liburan ke Bengkulu, gak bakalan seru tanpa mengunjungi pantai. Sebut saja pantai yang sudah sangat ke sohor adalah pantai Panjang. Yang memang panjang dan indah. Pantai ini terletak di pusat kota jadi mudah sekali untuk mengunjuginya.

Selain itu ada juga pantai Malabero, pantai Tapak Paderi, pantai Jakat dan lain sebagainya yang indah dan sangat mudah untuk didatangi. Baik sendiri maupun dengan keluarga. Apalagi jika ditempuh dengan kendaraan pribadi, tambah lebih mudah.

Saya dan keluarga pun sering sekali liburan atau piknik di pantai. Seringa banget malah, istilah katanya numpang makan di Pantai, hehehe. Ya, bawa bekal dari rumah lalu dibawa ke pantai sekitar jam sepuluhan pagi. Terus gelar tikar dan makan di pantai. Nanti menjelang ssiang mau shalat zuhur baru pulang. Tidak begitu lama, namun tetap bisa bikin anak-anak senang dan pastinya kumpul keluarga. Retribusinya juga paling kena parkir, murah ya.

Baca Juga  Liburan Keluarga HelenaMantra

Sudah banyak pantai yang kami jadikan tempat liburan. Namun kali ini kami ingin mencoba yang baru, yang sudah viral sejagat sosial media. Yaitu, ke Kampung Sejahtera di daerah dekat dermaga Pulau Baii. Jika ditempuh dengan kendaraan pribadi dari rumah saya, di daerah kawasan Tengah Padang, dekat sekitar masjid Jamik. Akan memakan waktu sekitar setengah jam saja. Lumayan dekat, namun bagi kami orang Bengkulu yang belum terbiasa dengan istilah macet. Waktu perjalanan setemgah jam, sudah lumayan lama.

Kami memutuskan untuk ke Kampung Sejahtera dengan menggunakan jalur selatan atau menyusuri pantai Panjang - Tapak Jedah - Lingkar Barat- Pagar Dewa- Perumdam- Pulau Baii. Kami berangkat dari rumah sekitar jam se,bilan pagi. Kali ini kami tidak mmebawa bekal nasi akan tetapi snack saja. Kami tidak akan makan di sana apalagi gelar tikar. Nanti kalo mau makan tetap di pantai Panjang saja, ingin makan di restoran yang ada di sepanjang pantai.

Sampai di dekat dermaga pulau Baii, kita berjalan atau berhenti sejenak. Jalan menuju loaksi letaknya berhadapan denga dermaga. Di barisan tempat orang menjual ikan atau TPI. Di depan gerbang masuk ada gapura besar yang bertuliskan KAMPUNG SEJAHTERA. Masuk saja, lurus sampai ketemu masjid. Kita akan parkir di sekitar halaman masjid. Nah , letak dermaga Kampung Sejahtera itu tepat di belakang masjid. 

Apa sih yang dilihat di Kampung Sejahtera yang bikin penasaran. Objek wisatanya tetap sama daerah pantai. namun ada hal lain yang bisa kita nikmati, yuk kita cek dulu apa yang bisa kita lihat.

1. Kapal kecil atau perahu yang akan mengajak kita keliling hutan Bakau. Naik kapal ini dikenakan biaya satu orang sekitar Rp. 10.000 - Rp. 15.000, - untuk orang dewasa. 
 



2. Ada spot di piggir Dermaga yang bisa kita gunakan untuk berfoto, selfie

A post shared by Milda Ini (@mildaini.bkl) on




3. Aneka oleh-oleh atau kerajinan tangan dengan bahan baku dari limbah pantai



4. Perahu yang bersadar di pinggir dermaga.

Kami pun segera memesan perahu untuk mengajak kami mengelilingi hutan bakau,  satu buah perahu bisa diisi sekitar sepuluh sampai lima belas orang. Perahunya menggunakan mesin, suara mesinnya pun terdengar sangat jelas. 

Nawra, Athifah bahkan Nasya sangat ,menikmati. Sepanjang perjalanan mereka juga berceloteh riang. Bertanya ini dan itu di sela suara mesin perahu.



Hutan bakau yang kami lihat masih sangat asli dan perawan, jadi masih enak dilihat dan memang  sangat natural. Hal ini sangat bagus juga bagi anak-anak untuk mendapatkan dan mencoba pengetahuan serta pengalaman yang baru.

Nawra juga sangat antusias, dia bertanya dan menghubungkan dengan pelajarannya di sekolah. Selain itu dia juga suka berselfie di atas perahu, hehehe.

Kami berkeliling naik perahu ini ada sekitar setengah jam,alhamdulillah lancar saja dan tidak ada kendala. Soalnya di dalam perjalanan kami berjumpa dengan perahu yang mogok dan akhirnya digerek ikut nempel dengan perahu kami.



Waktu keliling sudah habis, jadi kami pun harus turun. Di sepanjang dermaga tersebut ada para penjual makanan dan minuman serta kerajinan tangan. Kita bisa mampir dan belanja di sana. Tak perlu kuatir kelaparan.

Oh, ya sebaiknya datang datau berkeliling dengan perahu sebaiknya di pagi hari atau di sore hari, sebab udara atau panas matahari belum terlalu terik, sehingga aman dan nyaman juga buat anak-anak dan orang tua.

Letak lokasi dermaga ini pas banget di belakang sebuah masjid, atau bisa dibilang halamannya masjid. jadi jika kesiangan atau kesorean dan waktu shalat sudah masuk. Kita bisa dengan sangat nyaman untuk shalat dahulu sebelum melanjutkan aktivitas.



Untuk MCK juga tersedia dengan baik jadi gak perlu kuatir, apalagi harus menahan pipis. Itu tidak baik, kuati terkena anyang-anyangan. Airnya juga banyak dan bersih, penajganya juga sangat ramah.

Jika hendak pulang, ketika keluar kita tidak diminta uang parkir akan tetapi ada kota amal yang disediakan oleh para pemuda setempat untuk berinfak ke masjid. Kita bisa memasuki uang tersebut atau sebagai ganti biaya parkir ke kotak tersebut. Ada petugasnya yang akan membantu kita memasukkan uang tersebut, bahkan kita tak perlu turun dari kendaraan. Mereka akan membawa kotaknya menuju ke arah kita.

Demikianlah cerita libura keluarga saya, ketika pulang seperti jadwal kami sebelumnya jika liburan, kami pulang sebelum azan zuhur. . Karena sudah terdengar azan dan waktu shalat sudah tiba, kami mampir ke masjid Baitul Izzah, masjid besar di kota Bengkulu
Baca Juga

Related Posts

12 comment

  1. Cieee yg ke sini juga haha
    Kalo sore weekend rame bgt mi. Enaknya di sini itu ya klo mau solat gak susah krn letaknya di blakang masjid

    BalasHapus
  2. Liburannya seru sekali! Pengen deh kesana. Pengen belanja juga kerajinan tangan yang dari limbah pantai ituu. Bagus bagus yaa kayaknya

    BalasHapus
  3. Jd inget dulu pas msh tinggal di aceh, pantainya jg banyak. Sebulan sekali biasanya kami piknik di sana, tp kalo pantai di sana ga disediain perahu utk keliling hutan bakau, walo ada jg.. Wisata pantai begini sbnrnya udah yg paling asyik dan murah ya mba utk keluarga :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, mungkin agak sama ya dengan Bengkulu, banyak pantai

      Hapus
  4. cantik banget lokasinya mba :D suasanya seperti di mangrove Surabaya

    BalasHapus
  5. Mau ke Bengkulu baca tulisan ini mba. Ajakin aku

    BalasHapus
    Balasan
    1. hayuuk kemari, sebentar juga kalo naik pesawat

      Hapus
  6. serunya liburan sekeluarga. Eh itu bagus deh souvenirnya. Dari kerang-kerangan? Berapaan yaa lampu gantung?

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, bagus aku aja naksir, cuma lupa berapa ya harganya

      Hapus

Terima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin