nav#menunav { border-bottom: 1px solid #e8e8e8; }

Apartemen di Kawasan Perguruan Tinggi di Bandung


Assalammualaikum Wr. Wb

Bandung memang menarik perhatian siapa pun, tanpa memandang usia, golongan, atau yang lain. Pengunjung yang berdatangan dari luar daerah ke kota ini setiap harinya pun tidak pernah berhenti. Entah untuk urusan bisnis, rekreasi, berbelanja, dan juga pendidikan.

Di lingkup perguruan tinggi utamanya, Bandung masih menjadi pilihan favorit kaum terpelajar untuk mengenyam pendidikan. Bahkan, di Bandung sendiri terdata ada lebih dari 30 perguruan dan sekolah tinggi, baik negeri maupun swasta. Peserta didiknya pun tentu bukan hanya dari kawasan Bandung dan Jawa Barat saja. Tidak sedikit pula yang datang jauh-jauh dari pelosok negeri untuk kuliah di Ibu Kota Jawa Barat yang satu ini.

Geliat Bisnis Properti di Kawasan Perguruan Tinggi

Tentunya, setiap tahun jumlah mahasiswa penghuni Bandung meningkat, terutama di perguruan tinggi swasta. Keadaan seperti ini tentu membuat para pengembang properti menjadi semakin bergairah. Pembangunan apartemen di Bandung, khususnya di kawasan-kawasan pendidikan, menjadi kian banyak. 


Namun tidak hanya para pengembang besar saja yang diuntungkan. Warga sekitar juga mendapatkan imbas rezeki ini. Rumah yang tidak ditinggali kemudian dikontrakkan meski luasnya tak seberapa. Usaha indekos pun dibangun walaupun terkadang mengabaikan faktor kenyamanan, kelembapan, dan sebagainya.

Perguruan Tinggi Favorit dan Properti Hunian di Sekitarnya

Institut Teknologi Bandung (ITB)

Perguruan tinggi di Bandung memang identik dengan ITB. Tidak dapat dimungkiri, selain karena kualitas lulusannya yang tidak diragukan, ITB juga terkenal lantaran jejak historisnya di masa lampau. Di institut ini pula, presiden pertama Republik Indonesia yang sangat karismatik, Ir. Soekarno, mengenyam pendidikan di bidang Teknik Sipil.


Lembaga pendidikan ini adalah lembaga pendidikan tinggi pertama di Hindia Belanda. Awal didirikannya ITB pada awal abad ke-20 adalah untuk tujuan pemenuhan tenaga teknik. Kala itu, pemenuhan kebutuhan teknik sangatlah susah lantaran adanya gangguan hubungan antara Belanda dan daerah jajahannya di Nusantara. Pada tanggal 3 Juli 1920, ITB dengan nama TH Bandung (Technische Hoogeshool te Bandoeng) berdiri.

Kini, berbondong-bondong pelajar seantero Indonesia berebut tiket masuk ke ITB. Banyaknya mahasiswa yang tidak berasal dari Bandung ini tentu membutuhkan tempat tinggal sementara untuk beberapa tahun ke depan. Apartemen di Bandung pun tak luput dari incaran mereka, baik di daerah sekitar Dago atau Jatinangor. Sementara untuk indekos atau kontrakan, mahasiswa ITB beramai-ramai menghuni di kawasan Cisitu (Cisitu Baru, Cisitu Lama, Cisitu Indah), Pelesiran, Kanyakan, dan sekitarnya. 

Universitas Padjadjaran (UNPAD)

Diambil dari nama sebuah kerajaan di tanah Sunda, Universitas Padjadjaran didirikan pada tanggal 11 September 1957. Tidak seperti ITB yang memang mengkhususkandiri untuk pengabdian bidang ilmu keteknikan (meski kini ada Sekolah Bisnis dan Manajemen), UNPAD menggabungkan bidang ilmu sains dan sosial. Awal berdirinya dahulu, universitas negeri ini hanya memiliki empat fakultas. Kini, UNPAD telah mengembangkannya menjadi 16 fakultas.



Ada dua kampus utama yang dipunyai UNPAD, yakni kampus Iwa Koesoemasoemantri yang berada di kawasan Dipati Ukur, Bandung, dan kampus Jatinangor, Sumedang. Selain dua itu, beberapa kampus juga tersebar di beberapa lokasi di Bandung. Adapun lokasi tersebut antara lain Dago Atas, Dago Pojok, Sekeloa, Dago , Simpang Dago, Banda, Eikman, Teuku Umar, dan beberapa lainnya.
Di kawasan kampus Jatinangor, apartemen Taman Melati menjadi salah satu pilihan mahasiswa luar daerah untuk tinggal. Apartemen ini adalah garapan PT. Adhi Persada Properti, anak perusahaan PT. Adhi Karya (Persero). APP juga merupakan pengembang yang membangun apartemen dengan target mahasiswa di sekitar kampus Universitas Indonesia.

Universitas Telkom (TEL-U)

Perguruan tinggi swasta ini beberapa kali berganti nama. Dulu, Universitas Telkom dikenal dengan nama STT Telkom (Sekolah Tinggi Teknik Telekomunikasi), lalu berubah menjadi IT Telkom (Institut Teknologi Telkom). Di tahun 2013, lembaga pendidikan tinggi di bawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom kemudian menjadi satu (Institut Teknologi Telkom, Institut Manajemen Telkom, Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom dan Politeknik Telkom) di bawah bendera Universitas Telkom.

Kawasan pendidikan Universitas Telkom berada di Jalan Telekomunikasi, Terusan Buah Batu, Dayeuh Kolot, Bandung. Kawasan yang dulu dianggap kumuh dan gersang kini telah menjelma menjadi kawasan pendidikan yang ramai dengan gedung-gedung besar bertingkat yang kokoh. Masyarakat pun terimbas dampaknya, salah satunya di sektor ekonomi. Kendati setiap tahun pertama mahasiswa wajib menghuni asrama, kebutuhan hunian mahasiswa terus saja bertambah. 


Usaha indekos di daerah sekitar kampus laris manis. Di deretan Jalan Sukabirus misalnya, penghuni indekos rata-rata mahasiswa yang mengambil studi di fakultas teknik (leburan IT Telkom). Sementara di Jalan Sukapura, penghuni indekos kebanyakan adalah mahasiswa manajemen, seni, dan  politeknik. Termasuk pula di sekitar Babakan Ciamis dan bahkan perumahan yang berada persis di seberang gapura Telkom.

Melihat semakin tingginya kebutuhan hunian dan tidak seimbangnya dengan luas lahan horizontal, pembangunan apartemen adalah opsi yang cukup strategis. Sebelum seluruh pembangunan asrama, di sekitar tahun 2012 setiap mahasiswa (putra) wajib ‘berasrama’ di apartemen Buah Batu Park. Namun jaraknya cukup jauh dari kampus.

Kini, persis di depan gedung fakultas manajemen, di samping bundaran Telkom, sebuah apartemen sedang dibangun. Gedung pencakar langit ini dibangun oleh Telkom Foundation dan Multikarya Land.



Itulah beberapa perguruan tinggi favorit di Bandung beserta properti untuk hunian mahasiswa di sekitarnya. Kini, mengikuti perkembangan individu modern dan imbas terbatasnya lahan, mahasiswa juga mulai melirik apartemen di Bandung sebagai huniannya. 

Jadi gimana, mau sewa apartemen yang mana ni, semua menarik bukan

Salam, semoga sukses ya mencari apartemennya.
Baca Juga

Related Posts

11 comment

  1. Temanku ada yg kuliah di universitas Telkom, sekarang dah berhasil

    BalasHapus
  2. wahhh lengkap kali mb reviewnya hehehe....kapan yah bisa ngebolang juga ke bandung hehehehe

    BalasHapus
  3. Tapi harga tanah or bangunan di deket kampus super mahal tentunya ya Mbak. Kalo mo bisnis kost harus modal gede banget

    BalasHapus
  4. Apartemennya nyaman sekali, lain kali kalau ada rezeky dan kesempatan mau deh mampir dan nginep diapartemen ini.

    BalasHapus
  5. Aduh mba keren banget mahasiswa jaman sekarang. Keingetan jaman ngekos dulu, paling banter paviliun XD

    BalasHapus
  6. kalo ada ulasan soal Bandung, mupeng. Aku belum pernah singgak ke kota kembang itu.
    keren2 ya apartemennya. padahal kelas mahasiswa :-D

    BalasHapus
  7. wah keren banget ya mbak indekos area kampus bisa senyaman dan bersih kayak gitu.

    BalasHapus
  8. kalau harga sewa apartemen gak begitu jauh dari kosan , mendingan apt ya mbak. udah kumplit pula isinya. bisa joint dgn temen kuliah lainnya.

    BalasHapus
  9. Makanya kapan2 aku pengen banget bisa inves properti deket kampus, kapan ya hehe #impian

    BalasHapus
  10. Zamanku kuliah masih tinggal di kost. Sekarang udah beda lagi ya tinggal di apartemen. Mihil...

    BalasHapus

Terima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin