nav#menunav { border-bottom: 1px solid #e8e8e8; }

Pantai Jakat, Tempat Mandi Paling Ramai di Bengkulu


Assalammu'alaikum Wr. Wb

Berada di Bengkulu, jika tidak mencoba mandi di pantai adalah sebuah kesia-sian. Kenapa ? karena hampir seluruh kota Bengkulu diliputi oleh pantai yang cantik. Apalagi jaraknya juga tidak terlalu jauh, malah berdekatan. Kita sebut saja pantai yang terkenal adalah pantai Panjang yang panjangnya hampir 30 Km. Lalu disambung dengan pantai Malabero, terus lanjut ke pantai Tapak Paderi. Lanjut lagi ke pantai Muaro dekat jembatan Cinta. Lanjut lagi ke pantai Sungai Hitam, Pantai Sungai Suci dan kalo diteruskan akan sampai ke atas Sumatera. Banyak bukan pantainya. Jadi sangat disayangkan jika tidak mandi di pantai. Pertanyaan yang biasa diajukan oleh teman-teman saya yang baru pertama kali ingin mandi di pantai Bengkulu. Apakah pantainya aman. Jika iya, pantai yang mana yang aman terutama untuk anak-anak. Benar, banyak pantai bukan artinya semua aman dan diperbolehkan mandi di pantai. Untuk pantai Panjang, memang dilarang mandi di sana. Papan pengumuman dilarang mandi di pantai dipasang dimana-mana. Lalu, pantai mana dong yang aman. Jawabannya adalah pantai Jakat. Pantai yang aman dan ramai dikunjungi oleh orang untuk mandi baik di hari biasa atau liburan.

Mari, ikuti ulasan saya mengenai pantai Bengkulu yang satu ini. Pantai yang selalu ramai dikunjungi dan didatangi oleh banyak orang untuk mandi.

Pantai Jakat memang indah, bukan saja menarik untuk mandi. Tetapi menikmati pikiran pantainya juga asik. membuat hati dan pikiran damai. Terutama di sore hari.

Baca ini juga ya


Kenapa ramai, berikut ini alasannya.



Pantai Jakat berada di dalam kota. Untuk menuju lokasi pantainya sangatlah mudah dengan menggunakan kendaraan pribadi. Jika kendaraan umum memang masih susah karena mobil tidak langsung stop di pinggir pantai. Tetapi di daerah Kampung Bali atau Bajak. Atau turun di daerah Kampung dekat benteng Malborough. Dilanjutkan kembali dengan berjalan kaki. Tidak begitu jauh sih, namun jika bersama anak-anak. Apalagi balita sebaiknya ya menggunakan kendaraan pribadi motor atau mobil.

Setelah  itu kita bisa masuk lokasi pantai atau dengan parkir kendaraan dahulu. Masuk lokasi pantai  tidak dikenakan biaya. Namun , ada biaya parkir untuk motor sebesar Rp. 2.000 dan mobil sebesar Rp. 5.000. Tidak ada batasan waktu untuk parkirnya. Jadi harga flat.

Di pinggir pantai kita akan menemukan banyak sekali pondok makan. Akan tetapi ada banyak juga pedagang kaki lima di pantai. Yang berjualan dengan gerobak. Jika air pasang bahkan gerobaknya terkena air laut. 



Dengan menu yang sangat terkenal dan ngehits adalah sate Ceker, Ayam, Sayap dan banyak menu lainnya yang berbahan dasar ayam. Kuah satenya adalah sate padang. Lalu ada jagung bakar, dengan rasa, pedas, manis atau bisa campuran keduanya.Saya sangat suka makan roti bakarnya.


Menu yang selalu ada di pantai adalah kelapa Muda atau Degan. Baik dengan rasa original, manis dengan gula putih atau pasir atau dengan gula merah. Selanjutnya adalah menu bakso, mie ayam, roti bakar, pisang bakar , bakso bakar dan lain sebagainya. Begitu juga dengan minumannya. Banyak pilihannya. Pokoknya gak bakalan kelaparan dan menguras kantong karena harganya sangat terjangkau dan standar dimana-mana.

Oh, ya bagi kalian yang tidak sempat membawa pakaian untuk renang atau pakaian ganti. Di pantai Jakat. Juga ada penjual baju dan celana yang bisa kita pakai untuk berenang atau sebagai baju ganti. Harganya juga sangat terjangkau.

Berenang di pantai tanpa menggunakan ban kurang asik ya. Tapi tenang, ada banyak penyewaan ban di sepanjang pantai. Harga sewa ban hanya sebesar Rp 5000 - Rp. 10.000 tergantung ukuran. Bisa dipakai sepuasanya. Ditempat penyewaan ban , kita juga bisa menitipkan barang bawaan kita, seperti tas dan sandal. Tentu saja ada biaya tambahan untuk penyimpanan barang berharga. Kalo untuk sendal, masih gratis. Sendalnya juga hanya diletakkan di dekat ban yang belum disewa dan dikumpulkan jadi satu. Jadi sebaiknya jika ingin menitipkan sendal, masukan terlebih dahulu sendal ke dalam kantong kresek dan dijadikan satu dengan sendal yang lain. 





Oke ya, parkir sudah, ganti baju sudah, sewa ban sudah.Selanjutnya jika ingin langsung nyebur ya silakan, mungkin pemanasan dulu di awali dengan bermain ombak di pinggir. Atau kalo anak-anak diawali dengan bermain pasir-pasiran. Selanjutnya baru nyebur.




Tetapi jika ingin mencoba hal yang lain sebelum mandi. Di pantai Jakat kita bisa melakukan keliling pantai dulu dengan mencoba bermain Banana Boat atau naik perahu mengitari pantai. Biaya naik Banana Boat perorang seharga kisaran R. 25.000 - Rp. 35.000. Sebaiknya sih dengan rombongan, jadi ada harga diskon. Satu buah Banana Boat bisa kita pakai sendiri tidak bercampur dengan keluarga atau teman-teman yang lainnya. 

Kelilingnya tidak begitu lama, kisaran antara waktu setengah jam. Namun hal itu cukup membuat kita mendapatkan suatu pengalaman dan inspirasi yang baru. Kita akan diajak berkeliling pantai dan bisa dilihat, didengar oleh orang lain. Jika kita berteriak ketakutan. Naik Banana Boat meski menegangkan dan bikin cemas, tapi sekaligus menyenangkan. Istilahnya takut-takut tapi mau, hehehe



Jika takut diajak berkeliling dengan Banana Boat, pilihan lainnya adalah dengan menggunakan perahu. Dengan perahu, mengelilingi pantai agak lebih nyaman dan tenang karena kita hanya duduk di dalam perahu. Berbeda dengan Banana Boat, kita benar-benar akan dibuat cemas, karena jalur Banana Boatnya tidak beraturan. Malah kadang sengaja dibuat terjatuh. Saat kondisi itu terjadi, otomasti penumpang Banana akan berteriak histeris. Namun tak usah kuatir, para penumpang juga dilengkapi dengan pelampung dan ditemani oleh petugas yang handal dan siap mmebantu dalam kondisi genting. 



Setelah selesai keliling dengan  Banana atau perahu, selanjutnya mari kita mandi.

Pantai Jakat, tidak pernah sepi dikunjungi oleh orang-orang untuk mandi. Apalagi pada hari sabtu ahad dan hari liburan. Pengunjung akan semakin ramai dan menyemut. 



Ombak di pantai Jakat relatif aman dan tenang. Ombaknya tidak begitu besar. Batu karangnya juga tidak tajam. Saat air pasang, air akan sampai ke pinggir pantai dan ini semakin membuat kita asik untuk mandi, bermain pasir.




Di pagi hari, pantai ini digunakan nelayan untuk mendarat. Jadi disepanjang bibir pantai selain kita akan menemukan banyak pondok orang berjualan makanan. Kita akan menemukan juga banyak perahu yang mangkal. Adanya perahu ini menambah indah dan menambah menariknya suasana pantai Jakat.



Selain mandi, banyak pengunjung datang ke pantai Jakat untuk berswa foto dan foto bersama dengan keluarga, sahabat dan teman. Selain itu pantai Jakat juga asik digunakan untuk menikmati sunset. Pemandangannya sangat menakjubkan. Apalagi saat langit seketika berubah menjadi jingga. Rasanya enggan untuk segera pulang. Namun, tak perlu kuatir. Yang ingin berlama-lama di pantai tanpa harus kehilangan atau tidak melakukan salat Magrib. Di seberang pantai Jakat ada Musholah yang dapat kita gunakan untuk salat. 

Selain itu ada juga ayunan buat anak-anak

 



Oleh karena itu, jika sedang di kota Bengkulu. Ingin mandi ke pantai pilihan ya ke pantai Jakat aja ya. Dijamin aman, tenang dan pastinya asik. Tua dan muda pasti menyukainya. Saya garansi kesenangan mandi di pantai Jakat ini tak akan kalian lupakan. Malah kalian pasti minta diulang. Gak percaya. Cobain aja.

Demikian ulasan saya tentang pantai Jakat Bengkulu ya. Pantai ini hanya berjarak setengah kilo meter. Jadi saya dan keluarga sudah sangat sering mandi di sini. Bahkan sejak sya kecil dulu. 

Tulisan ini dibuat untuk menjawab tantangan #NulisSerempak dari Blogger Bengkulu tentang #PantaiBengkulu. 

Semoga bisa menginspirasi kalian semua untun berlibur eh, mandi di pantai Jakat Bengkulu.

Salam, selamat mandi pantai ya!
Baca Juga

Related Posts

11 comment

  1. RAmai banget ya Mbak. APa karena musim liburan? hari biasa seramai itukah?

    BalasHapus
  2. rame banget ya mak, liat nya sesak apalagi yang jualan juga dekat sekali sama pantainya... tapi asik juga ada permainan buat anak anak kaya ayunan gitu. saya mau dong bakso bakarnya xixi

    kalo rame gitu saya milih ke pantai di hari kerja aja biar bebas berenangnya

    BalasHapus
  3. Gokil pantainya rame banget udah kayak di anyer. Kalo warna coklat pantainya sih mirip sama pantai pakis di karawang-bekasi. Tapi keliatan lebih bersih disini ya Mbak. Mudah2an dg membludaknya pengunjung tidak membludak juga sampah di pantai. Ayo jaga kebersihan pantai bareng2. Mulai dari diri sendiri heheh

    BalasHapus
  4. Bengkulu ramai juga ya pantainya mba. Selama di Jakarta aku malah belum nemu pantai yang asyik. Hihiii

    BalasHapus
  5. wah pantainya rame banget ya.....itu ada yg jualan sampe di dalam air..pasti seru ya

    BalasHapus
  6. siang mbak, pantai jakat itu satuan dari pantai panjang . enak mungkin pantai jakat kalau hari biasa, kalau libur rame padat ya mbak?

    BalasHapus
  7. Dulu pas masih SD sering mandi di pantai jakat, tapi semenjak udah ada anak anak udah gak pwrnah lagi..

    BalasHapus
  8. masa allah itu pantai rame banget mba

    BalasHapus
  9. Jadi ada referensi nih kalo suatu waktu ada kesempatan untuk berlibur ke bengkulu. Hehe

    Thanks for this article. :)

    BalasHapus
  10. Wuiihh seru banget mbak...
    ruame & padet sekali ya pantainya..

    BalasHapus

Terima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin