nav#menunav { border-bottom: 1px solid #e8e8e8; }

Diseminasi Program Pengayaan Kosakata

Assalammualaikum Wr. Wb

Salam, apa kabar teman semua, saya mau berbagi pengalaman nih seputar kegiatan diseminasi program pengayaan kosakata. Tanggal 1 Agustus 2016 lalu saya berkesempatan untuk hadir pada kegiatan yang dimotori oleh kantor Bahasa Bengkulu ini. Iyap, dari 15 kota yang diprogram untuk kegiatan ini. Bengkulu juga termasuk deh. Kagiatan ini di gelar di Hotel Nala Side Sea, Pantai Panjang, Bengkulu

Kegiatan ini dilatar belakangi karena, begini pernah liat kamus bahasa Indonesia, tahu tidak berapa jumlah kosakata yang ada di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tersebut. Sudah banyak apa masih sedikit. Harusnya banyak ya, karena Indonesia terdiri dari begitu banyak ragam bahasa. Setiap wilayah punya bahasa sendiri dan setiap orang juga mempunyai dan mampu berbicara dengan satu, dua bahkan tiga atau lebih banyak lagi bahasa daerah.

Nah, ternyata, jumlah kosakata di KBBI itu masih sangat sedikit jika dibandingkan . Misalnya dengan kamus bahasa Inggris Oxford. Pak Anies Baswedan yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, mempunyai ide dan program untuk menambah setidaknya 200.000 kosakata baru di dalam KBBI untuk kurun waktu selama tiga tahun kedepan. 

Oleh karena itu diperlukannya kegiatan diseminasi program pengayaan kosakata ini untuk menambah kosakata di KBBI kita.

Yuk, ikuti ulasan saya saat mengikuti kegiata ini, sebagai peserta utusan dari Forum Lingkar Pena Bengkulu. Mari......


Hiaap, jadi deh acaranya. Selamat datang ya para peserta. Yang saya tahu berasal dari berbagai kalangan. Para pendidik, akademisi, mahasiswa, penggiat literasi dan tokoh masyarakat. Pokoknya rame.


Peserta datang, ya harus registrasi dulu, mengisi daftar absensi peserta. Ada beberapa data yang di isi sebagai database panitia. Kami para peserta disambut dengan senyuman manis para panitia.


Lalu sebelum acara dimulai, kami diminta untuk mengisi selembar biodata yang berisi biodata singkat tapi lengkap, padat dan jelas, hehehe.






Selain mendapatkan lembaran isian biodata, kami para peserta juga diberi semacam seminar kits yang isinya ada map plastik bermotif batik, ada notes, alat tulis dan fotokopi makalah. Mapnya yang kece berwarna merah bikin saya tambah semangat euy.





Oh, ya peserta memang diharapkan membawa laptop atau smartphone yang bisa digunakan untuk membuka aplikasi yang akan digunakan untuk melakukan diseminasi program pengayaan kosakata ini. Saya lihat selain saya , hampir semua peserta memang membawa laptop. Bahkan ada yang membawa kabel panjang juga karena ternyata laptopnya lowbat dan gak sempat dicas di rumah, hadeh!


Oke ya, setelah hampir semua peserta hadir, sudah duduk ditempatnya masing-masing, sudah mengisi isian biodata dan sudah menghidupkan laptopnya di meja masing-masing. Maka acara akan segera dimulai. Acara pembukaanpun segera dimulai. Hadir juga sebagai kata sambutan Bapak Karyono, Sebagai Kepala Kantor Bahasa Bengkulu. Lalu, acara ini dibuka secara resmi oleh Ibu Dr. Dora Amalia dari pengurus pusat. Beliau juga yang nantinya sebagai salah satu pembicara dalam kegiatan ini.



Setelah acara pembukaan yang dipimpin dan diatur oleh panitia. Peserta  yang berjumlah sekitar 100 orang tersebut diminta untuk menikmati kudapan terlebih dahulu. Iya, acara distop sejenak, sembari panitia menyiapkan acara selanjutnya.




Setelah acara snacking time, lalu dilanjutkan dengan pemaparan mengenai program pengayaan kosakata , ya semacam pengantar dan informasi awal agar para peserta 'ngeh dan nyambung dengan program yang dilakukan kantor bahasa tersebut. Dengan mendengarkan penjelasan dari Prof Sarjito, membuat saya mendapatkan gambaran awal yang mengenai program yang sedang dikerjakan oleh kantor bahasa tersebut. Saya, akhirnya mengerti. Apa yang harus saya lakukan di sini.






Supaya lebih jelas, kepada kami para peserta panitia memberikan buku petunjuk penggunaan aplikasi untuk mengusulkan atau mengajukan kosakata daerah sebagai kosakata yang tercantum di dalam KBBI.



Penjelasan dan pengantar penggunaan aplikasi ini dijelaskan oleh ibu Dr Dora Amalia dan Bapak Dendi Wijaya. Karena aplikasi ini harus diakses secara online. Untuk memudahkan prosesnya panitia sengaja membagikan Voucher yang berisi Id untuk login menggunakan fasilitas Wifi, sehingga akses internet mudah digunakan. 

Dengan adanya Wifi ini, memang sangat memudahkan bagi saya untuk bisa membuka laman dan masuk mempelajari aplikasi . Dengan aplikasi ini sangat jelas langkah-langkah yang harus kita lakukan untuk mengajukan kosakata daerah tersebut. Semua sangat mudah dan jelas.




Selanjutnya kita akan mencoba membuka aplikasi , bisa juga teman-teman buka di web kbbi.kemdikbud.go.id. Pada tampilan awal akan terlihat gambar seperti ini, silakan teman-teman untuk login dan memasukan data yang benar. 


Setelah itu akan keluar tampilan seperti ini, di bagian kiri atas terlihat menu-menunya. Bisa diklik saja untuk mencoba memulainya. Saya pun mencoba untuk memasukkan entri baru untuk kosakata daerah, udah gak sabaran lagi. Tapi eeit,tunggu dulu, mari pelajari dulu dengan seksama. Biar lebih jelas dan paham.


Setelah dipelajri dengan seksama, mari kita beraksi, masukan kosakata daerah yang akan kita usulkan tersebut di kolom ini. Coba lihat isian yang harus kita isi, baca baik-baik dan isilah dengan informasi yang benar. 


Silakan klik entri baru, maka akan keluar informasi seperti ini


Setelah kita membuat beberapa entri baru , maka kita bisa menyatukan usulan kosakata daerah tersebut ke dalam format tampilan seperti ini. Jadi terlihat berapa jumlah usulan kosakata yang sudah kita isi/usulkan.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengusulkan kosakata daerah tersebut, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Kata tersebut unik, konsepnya belum ada dalam bahasa Indonesia
2. Kata tersebut seturut kaidah bahasa Indonesia
3. Kata tersebut tidak berkonotasi baik
4. Kata tersebut sedap didengar, eufonik

Setelah mempelajari dan mengisi aplikasi tersebut. Akhirnya kami mencoba juga workshop secara manual. Kepada para peserta panitia membagikan beberapa lembar kertas putih. Pada kertas tersebut, peserta diminta untuk menuliskan kosakata daerah yang akan diusulkan. Isian yang harus ditulis oleh peserta meliputi. Nama kosakata, definisi, jenis kosakata, asal daerah.

Contoh yang saya tuliskan

1. Cembung
Nomina
Definisinya, sebuah tempat seperti mangkok yang terbuat dari kaca, biasanya  digunakan untuk meletakkan makanan yang ada kuahnya. Seperti gulai.
Berasal dari suku daerah Serawai, Bengkulu

2.Irus
Nomina
Definisinya, alat seperti sendok yang terbuat dari kayu. Ujungnya sedikit lebar dan pipih. Irus biasa digunakan untuk mengambil atau menanak nasi.
Berasal dari suku daerah Serawai, Bengkulu.

Wow, tak terasa hari sudah menjelang tengah hari, waktu zuhur sudah datang. Kegiatan diseminasi program pengayaan kosakata berakhir. Dalam workshop  kali ini kelompok saya berhasil menyumbangkan sebanyak 22 kosakata. Semoga kosakata tersebut dapat diterima ya menjadi bagian dari KBBI. Aamiin.

Semoga kosakata yang kami usulkan tersebut dapat digunakan dan tercantum di KBBI ya. Di lembaran kertas putih yang dikumpulkan tersebut, peserta juga melengkapi dengan memberikan no kontak dan alamat email sehingga memudahkan nanti jika panitia ingin mengubungi. Misalnya bertanya lebih lanjut mengenai kosakata yang sudah kita usulkan. Kalo di acc, keren dong, nama kita bakalan mejeng di KBBI eiit di daftar nama pengusul kosakata.  

Sampai jumpa ya teman-teman semua, lain waktu kita berjumpa dan bercerita kembali ya seputar kegiatan diseminasi program pengayaan kosakata ini. Di kesempatan yang lain.

Salam
Baca Juga

Related Posts

7 comment

  1. wah ternyata ada program kayak gini ya mbak? *barutau* semoga makin memperkaya khasanah kebahasaan yah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mba, bahkan memang direncanakan dalam 3 tahun ini akan dijaring dan dimulai dari semua kota yang ada

      Hapus
  2. Wah 22 kosakata. Dan itu msh bisa bertambah ya mbak?
    Bahasa Indonesia emang susah2 gampang ya mbak? Malu jg rasanya kalau menulis ternyata katanya salah, makanya kalau menulis kadang kalau ragu sama suatu kata saya cek di kamus online hehe

    BalasHapus
  3. wah banyak juga yaaa, buka kamus aja aku mba tapi yg online,

    BalasHapus
  4. terimakasih bu, atas pengalaman dan ilmunya, ternyata ada program seperti ini.

    BalasHapus

Terima kasih sudah mampir dan komen di blog saya. Mohon tidak komentar SARA, Link Hidup. Semoga makin kece, sehat dan banyak rejeki ya. Aamiin